BPJS Kesehatan: Peran Media Massa Diperlukan untuk Antisipasi Berita Keliru

Kepala Humas BPJS Kesehatan, M.Iqbal Anas Ma'ruf.

JAYAPURA, FP.COM – Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan, peranan media massa semakin krusial dalam mewujudkan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di Indonesia.

Utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang memberikan beragam tantangan dan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan adaptasi kebiasaan baru.

Read More
iklan

“Peran media massa dan insan pers semakin diperlukan untuk mengantisipasi misinformasi atau berita keliru yang bergulir di tengah kondisi kebatinan yang belum stabil akibat pandemi,” kata Iqbal dalam sambutannya pada kegiatan workshop media yang digelar secara virtual.

Dia menambahkan, media massa dan insan pers dituntut untuk senantiasa bergerak dengan nafas independen dan berpihak hanya kepada kebenaran.

Workshop Diikuti Ratusan Media Massa

BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Workshop Media dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020 secara virtual (webinar) selama 2 hari (22-23 Oktober 2020).

Kegiatan tersebut merupakan upaya bersama dalam mengupdate informasi khususnya kepada pelaku media massa terkait sistem kerja pengelolaan dan update kinerja program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Iqbal berharap informasi mengenai program JKN – KIS yang diperoleh di kegiatan workshop dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai sarana komunikasi dan publikasi.

Webinar hari pertama dengan tema Menjaga Keberlangsungan Program JKN-KIS dan Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Pandemi Covid-19.

Hari pertama kegiatan menghadirkan narasumber Ahli Asuransi Kesehatan, Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Kesehatan, Pakar Kebijakan Publik, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, dan Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Kementerian Kesehatan.

Sementara, hari kedua menghadirkan narasumber BPJS Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial/Nasional, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dengan tema Optimalisasi Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut juga diumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik tahun 2020 yang telah diikuti oleh jurnalis di Indonesia.

Jumlah karya jurnalistik yang telah berpartisipasi sebanyak 239 karya jurnalistik yang terdiri dari karya media cetak, media online dan media elektronik.

“Atas antusiasme yang tinggi, BPJS Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada kawan – kawan media yang telah berpartisipasi aktif pada lomba yang kami adakan ini,” kata Iqbal.

Iqbal menambahkan bahwa berita, foto, artikel yang telah dimuat di media massa telah membantu BPJS Kesehatan memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat seputar program JKN – KIS.

“Baik informasi terbaru yang perlu diketahui oleh peserta maupun klarifikasi penyelesaian atas permasalahan yang terjadi di lapangan sehingga masyarakat dan pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi yang utuh tentang situasi terkini dalam penyelenggaraan program JKN – KIS,” tandasnya. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *