JAYAPURA, FP.COM – Pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dalam skala yang masif.
Di Indonesia, dampak seretnya ekonomi karena pandemi tidak hanya dirasakan pada daerah episentrum penyebaran Covid-19 namun sudah merata ke daerah lainnya baik di barat maupun timur Indonesia.
Kondisi ini kemudian menjadi landasan Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang Jayapura dibawah Regional Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) melakukan gerak sosial peduli kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Manifestasi kepedulian Muamalat Sulampua itu direncanakan melalui penyaluran paket bahan pokok secara serentak di 35 kota di Regional Sulampua, pada Senin (8/6/2020).
Branch Manager Bank Muamalat Jayapura CH. Elok menjelaskan, kepedulian dari perseroan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi dari sisi keberlangsungan ekonominya.
“Dengan pandemi beserta dampaknya yang makin panjang dan tidak bisa diprediksi, kami memandang ini momentum yang tepat untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang terdampak,” ucap Elok usai kegiatan penyaluran bantuan secara virtual.
Dia menguraikan, penyaluran bantuan bahan pokok itu dilaksanakan secara serentak dan virtual di 35 kota yang merupakan lokasi jaringan kantor Muamalat untuk Regional Sulampua atau Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Seremonial penyerahan oleh Direktur Retail BMI, Purnomo B. Soetadi kepada perwakilan penerima manfaat/masyarakat terdampak pandemi (mustahiq) dari 35 kota di KTI.
Elok merincikan, bantuan bahan pokok itu secara kumulatif mencapai ribuan paket, dengan isian berupa beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir serta lainnya.
“Insya Allah bisa memberikan manfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita dalam menghadapi dampak pandemi,” ucap Elok. (FPKontr1)