Bappenda Papua Dorong SKPD Tingkatkan PAD Melalui Optimalisasi Aset Daerah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappenda Papua, Yosefina Fransina Way/foto:Kominfo Papua

JAYAPURA,FP.COM – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Papua mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil retribusi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk lebih produktif dalam mengelola aset daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappenda Papua, Yosefina Fransina Way, mengungkapkan bahwa terdapat 26 SKPD di Provinsi Papua yang berperan sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Read More

“Mari kita bersama-sama meningkatkan PAD Papua dengan memanfaatkan aset yang ada, terutama yang di luar pajak kendaraan bermotor, karena potensi ini sangat besar,” kata Yosefina, Selasa (11/3).

Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam mengelola aset akan berdampak signifikan pada pendapatan daerah dan pembangunan Papua di masa depan.

“Diperlukan dukungan dari SKPD penghasil retribusi untuk bekerja sama demi peningkatan PAD yang optimal,” ujarnya.

Sebagai upaya optimalisasi PAD, Bapenda juga mulai menertibkan pungutan retribusi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi.

Yosefina menjelaskan bahwa dengan pengelolaan yang lebih baik, aset pemerintah dapat menghasilkan PAD yang signifikan.

“Dengan adanya efisiensi anggaran, kami bersama SKPD penghasil retribusi harus bekerja maksimal dalam memanfaatkan aset yang ada,” tutupnya. (*)

Related posts