JAYAPURA,FP.COM – BKD Papua FC berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen persahabatan “Sinergi Papua Fourfeo Tournament 2025”. Gelar juara diraih setelah mereka menundukkan RPM Soccer lewat drama adu penalti yang dramatis di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/8).
Turnamen ini melibatkan empat tim, yaitu RPM Soccer dari Pertamina regional Papua Maluku, Bank Papua, BKD Papua FC dari Badan Kepegawaian Provinsi Papua, dan Otonom FC yang berasal dari lintas OPD di kantor Otonom Kotaraja.
Laga final yang berlangsung penuh tensi ini berakhir dengan skor imbang 2-2 di waktu normal, sebelum BKD Papua FC mengunci kemenangan 6-5 di babak adu tos-tosan, memastikan trofi juara berada di genggaman mereka.
Turnamen yang diinisiasi oleh para pegawai dari lintas instansi ini lahir dari semangat kebersamaan dan olahraga. Menurut Ketua Pelaksana, Thino Yepese, ajang ini merupakan wujud kolaborasi sinergis antara pemerintah dan para mitra dalam memajukan olahraga di Tanah Papua. “Kami berinisiasi menggagas mini turnamen sederhana ini dengan modal semangat dan swadaya,” ujar Thino.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Otonom FC, Son A Rumbiak. Ia menekankan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar instansi, baik dari pemerintah maupun BUMN/BUMD. “Kami ingin ada kebersamaan. Sering kita melakukan game-game dan kita punya inisiatif untuk melakukan fourfeo hari ini,” katanya, sembari berharap turnamen ini bisa menjadi awal untuk ajang yang lebih besar lagi.
Ajang ini tak lepas dari dukungan para sponsor, yaitu Bank Papua dan Pertamina, serta Ifan Sport. Son A Rumbiak menyampaikan apresiasinya atas respon positif yang memungkinkan turnamen ini terlaksana. Apresiasi khusus juga diberikan kepada Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, yang hadir dan secara simbolis membuka turnamen.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni Wonda menyampaikan pesan persahabatan yang mendalam. “Kita di sini bukan mencari musuh, bukan mencari juara tapi persahabatan. Jadi kita semua jaga permainan, jaga kebersamaan,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya olahraga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.
Sementara itu, Pimpinan Divisi Bisnis UMK dan Konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Papua, Jonathan Auparai, melihat turnamen ini sebagai alat komunikasi yang efektif. Ia berharap olahraga dapat meningkatkan produktivitas para karyawan. “Ini salah satu alat komunikasi yang efektif karena kita punya kepentingan dengan teman-teman di dinas yang lain,” jelasnya. Ia juga mengisyaratkan bahwa turnamen serupa akan diadakan secara berkelanjutan, melibatkan lebih banyak instansi.
Jalannya turnamen diawali dengan pertandingan yang tak kalah seru. Laga perdana antara Bank Papua dan Pertamina berakhir dengan skor 1-1, dan harus ditentukan lewat adu penalti. Pertamina berhasil mengunci kemenangan 5-4.
Pada pertandingan kedua, Otonom FC menghadapi BKD Papua FC. Pertandingan yang ketat ini berakhir imbang tanpa gol, dan kembali dilanjutkan dengan adu penalti. BKD Papua FC keluar sebagai pemenang dengan skor 7-6.
Sementara itu, perebutan posisi ketiga dimenangkan oleh Bank Papua setelah mengalahkan Otonom FC dengan skor 2-0.
Puncak ketegangan terjadi di babak final. BKD Papua FC dan RPM Soccer saling jual beli serangan hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Drama adu penalti kembali menjadi penentu. Tembakan demi tembakan membuat jantung penonton berdebar, hingga akhirnya BKD Papua FC sukses mengunci kemenangan dengan skor akhir 6-5, memastikan trofi juara “Sinergi Papua Fourfeo Tournament 2025” berada di genggaman mereka. (AiWr)
