BPJS Kesehatan Beri Pemahaman Program JKN-KIS kepada Jemaah Masjid

Sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS kepada jemaah masjid/Foto: Istimewa

MAMBERAMO RAYA, FP.COM – Sebagai komitmen untuk meningkatkan pemahaman dan kepuasan peserta terhadap Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada jamaah Masjid Al Ikhwan Kasonaweja melalui kegiatan bertajuk BPJS Kesehatan Goes to Customer pada Minggu (26/7/2020).

Kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap prosedur, hak, dan kewajiban serta peraturan terbaru dengan berinteraksi langsung terhadap peserta.

Read More
iklan

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya, Erisandi menyampaikan bahwa kegiatan Goes to Customer cara BPJS Kesehatan menjawab langsung pertanyaan dan memberikan pemahaman tentang Program JKN-KIS.

Mulai dari prosedur pendaftaran, alur pelayanan peserta, hak, dan kewajiban peserta JKN-KIS hingga informasi terbaru tentang pelayanan peserta JKN-KIS,” terang Erisandi dalam siaran pers, Sabtu (1/8/2020).

“Termasuk informasi tentang aplikasi Mobile JKN serta kanal informasi melalui Chat Assistant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika),” sambungnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan peserta sudah memahami tentang Program JKN-KIS ini dan nantinya peserta yang hadir disini bisa menyampaikan informasi seputar program JKN-KIS  kepada keluarganya ataupun masyarakat lainnya.

Pengurus Masjid Al Ikhwan Kasonaweja, Ustadz Abdullah mengapresiasi kegiatan Goes to Customer oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya ini.

Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting, mengingat masih ada kelompok masyarakat yang belum terlalu paham.

Antusias pertanyaan yang disampaikan oleh jamaah dapat terjawab jelas dan detail, sehingga pemahaman para jemaah sebagai peserta Program JKN-KIS makin bertambah.

“Menurut saya bermanfaat sekali. Apalagi Program JKN-KIS ini sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu. Mudah-mudahan BPJS Kesehatan bisa terus menggalakkan sosialisasi semacam ini ke daerah-daerah lainnya secara rutin,” jelasnya. (Redaksi FP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *