JAYAPURA, FP.COM – Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menggandeng Komunitas Sastra Papua (Kosapa) menyalurkan buku saku tentang corona virus kepada anak-anak di wilayah pedalaman yang tidak terjangkau internet maupun televisi. Buku saku ini diharap dapat memenuhi minat baca anak-anak tentang bahaya Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait usai menyerahkan buku kepada Koordinator Kosapa Papua, Hengky Yeimo, mengatakan, buku ini telah dicetak dengan jumlah ribuan dan telah dibagi ke seluruh Papua.
“Ini adalah buku yang mengajarkan masyarakat untuk bagaimana mengetahui konflik dan bahayanya bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya sehingga telah kami salurkan ribuan kepada masyarakat baik di pesisir maupun pedalaman,” katanya.
Dia mengatakan, buku ini menjawab kebutuhan masyarakat yang tidak mengelola internet seperti di wilayah pedalaman, lembah dan daerah pesisir lainnya yang terisolir sehingga mereka dapat mengetahui bahaya Covid- 19 dengan membaca.
“Buku ini kami bagikan kepada masyarakat atau anak-anak sekolah yang tinggal di rumah tapi di wilayah pedalaman karena mereka jauh dari jangkauan internet dan televisi untuk itu kami harapkan mereka dapat membacanya dan memberikan manfaat tentang bahaya Covid – 19,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Kosapa Papua, Hengky Yeimo usai menerima buku tersebut memberikan apresiasi dan berkomitmen akan menyalurkan beberapa buku tersebut kepada masyarakat sesuai kebutuhan.
“Kami dari Kosapa sangat memberikan apresiasi kepada dinas pendidikan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua yang sangat peduli kepada masyarakat untuk bagaimana memiliki minat baca apalagi terkait Covid-19 dengan adanya buku saku anak Papua sehat Covid-19,” kata Hengky.
Ia berharap buku itu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di Papua dan pihaknya akan terus mendukung untuk menyalurkan buku ke pedalaman dengan bekerjasama dengan dinas pendidikan. Ia mengaku memiliki jaringan yang cukup banyak di beberapa daerah sehingga untuk penyaluran buku ia akan membantu dinas pendidikan dan dan masyarakat umum siapa saja yang ingin membantu dalam peningkatan literasi di Papua. (Dadang)