JAYAPURA, FP.COM –Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melakukan evaluasi vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Kota Jayapura yang dinilai lambat.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, dari 3.464 tenaga kesehatan yang akan divaksin per 27 Januari 2021 baru mencapai 308 orang yang sudah divaksin.
“Masih sekitar 10 persen dari target 100 persen tenaga kesehatan yang harus divaksin. Jumlah ini sangat kecil. Semestinya per hari 30 tenaga kesehatan yang sudah divaksin, karena Kota Jayapura sudah menerima 7.560 dosis vaksin Covid-19. Jadi, kalau 80 persen saja penduduk Kota Jayapura divaksin, maka dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.
Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan juga menyampaikan bahwa Pemkot Jayapura akan melakukan doa bersama sebagai wujud ikhtiar dalam menghadapi Covid-19.
Menurut Rustan, jadwal pelaksanaan doa bersama tersebut dibahas dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 tingkat Kota Jayapura yang dilaksanakan Kamis (28/1/2021). Rapat evaluasi melibatkan tokoh agama.
“Selama Januari ini orang terpapar Covid-19 terus meningkat, dibandingkan Desember 2020, terjadi peningkatan dua kali lipat. Jika pada Desember lalu per hari 18 orang yang terpapar Covid-19, sebulan terakhir per hari mencapai 30 orang lebih,” kata Rustan.
Rustan menambahkan, segala upaya telah dilakukan oleh Pemkot Jayapura melalui Satgas Penanganan Covid-19, tetapi kasus belum juga selesai bahkan terus bertambah.
“Mungkin ada yang salah dari kita warga Kota Jayapura, maka kita libatkan tokoh agama untuk melakukan pertaubatan secara bersama untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera mencabut wabah corona ini,” ujar Rustan. (FPKontr1)
