Dinkes Papua Apresiasi BI Inisiasi Vaksinasi Covid-19 untuk Instansi Vertikal di Papua

BI inisiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Papua/Foto: Humas BI Papua

JAYAPURA, FP.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) yang didukung oleh Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada pegawai KPw BI Papua beserta perwakilan instansi vertikal di Provinsi Papua, Selasa (9/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh dr. Robby Kayame selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua dan Papua Barat, Paula Hendri Simatupang selaku Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Papua.

Read More
iklan

Turut hadir Arridel Mindra selaku Kepala Direktorat Jendral Pajak Wilayah Papua dan Maluku, Burhani A.S. selaku Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Wilayah Provinsi Papua, serta Arif Bintarto Yuwono selaku Kepala Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Wilayah Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Dr. Robby Kayame menyampaikan apresiasi kepada KPw BI Papua yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk instansi vertikal di Provinsi Papua. Robby menambahkan bahwa dengan telah divaksin, bukan berarti masyarakat dapat mengabaikan protokol penyebaran Covid-19.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga menyampaikan mengenai overview perkembangan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia dan Indonesia, per 8 Maret 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia 117 juta kasus, dengan tingkat kematian 2,59 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia 1,38 juta kasus, dengan tingkat kematian 37.266 kasus. Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 baik di dunia maupun di Indonesia sedang mengalami tren penurunan.

Naek mengharapkan, dengan pemberian vaksin, termasuk kepada instansi vertikal, dapat menjadi salah satu tonggak penurunan jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Papua.

Total vaksin Covid-19 Tahap I yang diberikan pada acara tersebut adalah sebanyak 150 orang. Pelaksanaan vaksin dilakukan dengan terus memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, serta tetap menerapkan 6M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menggunakan sarana pembayaran nontunai atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Pada kesempatan tersebut, Naek menyampaikan kondisi perekonomian di Papua. Pada tahun 2020 perekonomian Papua mengalami pertumbuhan sebesar 2,32 persen (yoy), yang didorong terutama oleh sektor tambang, lebih tinggi  dibandingkan ekonomi nasional yang mengalami kontraksi sebesar 2,07 persen.

Namun demikian, apabila tidak mengikutsertakan sektor tambang, maka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua mengalami kontraksi sebesar 3,51 persen. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masih terdapat ruang pertumbuhan bagi perekonomian di Provinsi Papua terutama untuk sektor non-tambang yang diharapkan dapat dicapai seiring dengan perjuangan melawan pandemi Covid-19. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *