JAYAPURA, FP.COM – Fase perempat final Liga Champions Eropa yang mempertemukan Atalanta kontra Paris Saint-Germain di Estadio da Luz, Lisboa, pada Kamis dini hari (13/8/2020) berakhir secara dramatis.
Dua gol kemenangan PSG yang dicetak oleh Marquinhos di menit ke 91′ dan Choupo-Moting di menit ke 94′ dalam masa tambahan waktu 5 menit, membuat Les Parisiens, julukan PSG, berhak meraih satu tiket fase semi final Liga Champions Eropa 2019/2020.
PSG sendiri sempat kecolongan lebih dulu di babak pertama melalui sontekan Mario Pasalic di menit ke 27′ yang sukses menyambut bola liar hasil kreasi Duvan Zapata di area kotak penalti Keylor Navas.
Tertinggal satu gol membuat PSG menaikkan intensitas serangan. Beberapa kali peluang emas pun didapatkan oleh trio lini depan PSG yang dihuni Pablo Sarabia, Neymar, dan Mauro Icardi. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang itu pun terbuang sia-sia.
Sementara, dari kubu Atalanta, sistem man-to-man marking yang diinstruksikan pelatih Gian Piero Gasperini kepada anak asuhnya, lumayan sukses meredam agresifitas anak-anak Paris.
Paruh kedua, pelatih PSG Thomas Tuchel memasukan Kylian Mbappe menggantikan Pablo Sarabia yang dinilai kurang maksimal menggedor tembok La Dea.
Masuknya Mbappe cukup membuat para pemain belakang Atalanta keteteran. Pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 ini pun mendapatkan kesempatan terbaik untuk menyamakan kedudukan saat dirinya lolos dari kawalan Rafael Toloi. Tapi sayang, peluang emas itu hanya membuahkan tendangan sudut.
Melihat lawan yang bermain lebih ke belakang, memaksa Tuchel memainkan Choupo-Moting menggantikan Mauro Icardi. Kehadiran suntikan tenaga baru inilah yang membuat PSG semakin dominan dalam membombardir gawang Marco Sportiello.
Berbanding terbalik dengan Tuchel, Gasperini justru melakukan sebuah kesalahan fatal dengan mengganti tiga pemain sekaligus yang praktis memengaruhi permainan tim. Malapetaka pun datang di menit-menit akhir. Kemenangan di depan mata mulai redup kala Neymar yang lolos dari jebakan offside berhasil mengirimkan umpan pendek yang sukses dikonversi menjadi sebuah gol oleh Marquinhos.
Berhasil menyamakan kedudukan, PSG semakin bersemangat, Neymar dan kawan-kawan kian beringas. Mimpi Atalanta mencetak sejarah benar-benar pupus ketika pemain pengganti Choupo-Moting mencetak gol dua menit sebelum wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang,
Berkat kemenangan ini, PSG memastikan tampil di semi final Liga Champions Eropa setelah penantian panjang selama 25 tahun. Sedangkan Atalanta harus menyudahi rangkaian kejutan yang diciptakan dalam kontestasi di turnamen antar klub Benua Biru ini. (Ray)