SENTANI, FP.COM- Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Jayapura, Parson Horota mengakui bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jayapura pernah berada di angka minus lima (-5). Karena itu ia berharap kerjasama semua pihak agar pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jayapura bisa melewati angka 7 persen.
“Saat ini nilai pertumbuhan ekonomi daerah ini berada pada angka tiga koma sekian, sementara target kita harus berada pada angka tujuh koma sekian. Untuk mencapai target tersebut tentunya harus bersinergi dengan pihak lain,” kata Parson di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Daerah yang berlangsung di Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Selasa (19/3/2024).
Dalam Rakerda ini, kata Parson, ada tiga komisi besar yang akan membedah seluruh fokus program yang sudah di jalankan dan akan di jalankan hingga 2026 nanti, oleh sebab itu dari statistik juga kita berharap ada target capaian yang harus ditetapkan sehingga akan menjadi kerja bersama yang bersinergi menuju target angka tujuh koma sekian dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Disamping capaian hasil dalam bidang-bidang lainnya. “Badan pusat statistik daerah yang secara teknis akan memberikan solusi target yang harus dicapai,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi juga memberikan stresing nya terhadap pelaksanaan Rakerda, khususnya pada komisi pemerintahan. Menurutnya ada banyak program pembangunan yang telah dilaksanakan tanpa ada pengawasan dan monitoring yang langsung di lapangan.
“Daerah resapan air yang mengalir dari ketinggian ke kawasan hunian tersebut lalu ditimbun untuk pembangunan rumah tinggal, ini sama saja bawa orang ke dalam bencana. Kita berharap, ijin-ijin yang dikeluarkan ini perlu di evaluasi atau ditarik kembali. Jangan bikin repot di kemudian hari, kita sudah punya banyak pengalaman dari hunian-hunian seperti ini,” tegas Hana Hikoyabi.* (lenglaw)