Fantasi Gila Saga Transfer Sang Mega Bintang Lionel Messi

Ekspresi kesedihan Lionel Messi usai Barcelona dipermak Bayern Munchen di ajang Liga Champions Eropa beberapa waktu lalu/Istimewa

JAYAPURA, FP.COM – Sekarang ini, tak ada isu yang lebih panas di dunia olahraga dari rumor liar kepindahan sang mega bintang Lionel Messi dari Barcelona, klub yang dibelanya lebih dari satu dekade.

Bukan kali ini saja isu kepergian La Pulga menyeruak, namun kali ini berbeda. Kabarnya, Messi sendirilah yang meminta klub untuk melepasnya. Spekulasi berkembang, kekalahan memalukan 2-8 Barca dari Bayern di perempat final Liga Champions baru-baru ini jadi biang keladi. Sang ikon yang juga pemegang ban kapten merasa tertekan, belum lagi, musim ini ia dan rekannya gagal meraih trofi satu pun. Sesuatu yang tak lazim dialami Barcelona selama kehadiran Messi di klub Catalan itu.

Read More
iklan

Jurnalis olahraga kawakan Italia, Fabrizio Romano, pun tak segan untuk menyebut saga transfer Messi sudah dimulai dan semakin mendekatkan dirinya pada pintu keluar Barcelona.

“Barcelona telah mengonfirmasi bahwa Messi telah meminta sendiri untuk mengaktifkan klausul transfernya,” tulis Romano dalam akun Twitter-nya, Kamis (27/8).

Pihak Barcelona sendiri bersikukuh dengan klausul transfer Messi dengan harga 700 juta Euro. Namun, klausul tersebut sudah kedaluwarsa karena berlaku hanya sampai bulan Juni tahun 2020. Dengan demikian Messi bisa keluar dari Barcelona dengan status bebas transfer.

Situasi panas itu dimanfaatkan oleh Manchester City, Inter Milan, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus yang menaruh minat untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang telah meraih lima kali Ballon d’Or tersebut.

City paling terdepan mendapat tanda tangan Messi. Apalagi kalau bukan faktor Josep Guardiola, mantan pelatihnya di Barcelona. Bersama juru taktik berkepala plontos itu, Messi pernah merasakan masa-masa paling indah, merebut semua trofi yang tersedia. Belum lagi, di Ettihad Stadium sudah ada sahabat karib Messi, kompatriotnya dari Argentina, Sergio Aguero.

Soal uang, tentu bukan masalah bagi City. Sheikh Mansour, pemilik City, cukup tajir untuk membayar gaji Messi sebesar 99,6 juta Euro atau setara 1,7 triliun per tahun.

Bicara soal uang, City punya pesaing ketat dari tanah Prancis, siapa lagi kalau bukan klub super kaya, PSG. Sebagaimana City, PSG bisa saja menawarkan gaji besar untuk menggoda Messi bereuni dengan Neymar Junior di Paris.

Klub lain yang cukup santer diberitakan merayu Messi adalah Inter Milan. Walaupun gosip ini tidak jelas asal muasalnya, namun tidak ada yang tidak mungkin bagi klub yang cukup kaya dan punya nama seperti Inter.

Keberadaan Cristiano Ronaldo di Italia bisa saja menjadi daya tarik bagi Messi. Mengingatkan tahun 1997 ketika Inter Milan mendatangkan Ronaldo Luis Nazario de Lima yang kemudian memaksa AC Milan merekrut Patrick Kluivert.

Jika ini terwujud, maka impian kita untuk kembali menyaksikan rivalitas Messi-Ronaldo seperti di La Liga akan kembali terwujud di kancah Serie A.

Inter Milan punya senjata untuk mendatangkan Messi. Modal itu ada pada diri Lautaro Martinez, striker yang sudah lama didekati Barcelona. Martinez bisa saja bertukar tempat dengan Messi dalam waktu dekat. Messi ke Giuseppe Meazza dan Martinez ke Camp Nou.

Tak hanya Manchester City dan Inter Milan, ada pula Manchester United yang coba membajak Messi ke Old Trafford. Walau pun United belum memberi sinyal ketertarikannya kepada Messi, tetapi beredar isu bahwa pihak Barcelona sendirilah yang coba menawarkan Messi ke United.

Dari semua rumor yang berkembang, tak ada yang lebih menggemparkan dari keinginan Juventus menduetkan Messi dan Ronaldo di Allianz Stadium. Bayangkan jika klub yang bermarkas di Kota Turin itu memiliki dua penyerang terbaik dunia berbeda karakter. Kedua super star pengoleksi ballon d’or terbanyak di dunia ini diyakini akan saling melengkapi untuk berjaya di Italia, bahkan Eropa. Ini adalah imajinasi paling liar sekaligus brutal. Tetapi, bukankah dalam dunia sepak bola segalanya mungkin?

Semua rumor mengenai kepindahan Lionel Messi ini bisa saja buyar andai terjadi kesepakatan baru antara Messi dan Barcelona. Apalagi, mayoritas suporter El Barca masih menginginkan sang bintang menetap di Camp Nou. Ketimbang melihat pujaannya hengkang, mereka (supporter) kini malah getol menekan presiden klub, Josep Maria Bartomeu untuk mundur.

Dan kabar terakhir menyebutkan, Bartomeu justru kembali membujuk Messi untuk bertahan. Belum lagi jika pelatih baru El Barca, Ronald Koeman, berhasil merangkul dan meyakinkan sang mega bintang, maka tentu harapan City, PSG, Inter, United, dan Juvetus hanya bertepuk sebelah tangan.

Bola kini ada di tangan Messi, hendak berpetualang atau menjadi legenda Barcelona selamanya. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *