JAYAPURA, FP.COM – Ketersediaan stok pangan di masa pandemik wabah corona di Papua, dikhawatirkan akan menipis selama masyarakat tetap di rumah saja, mengikuti anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran corona.
Mengantisipasi stok pangan agar tetap tersedia bagi masyarakat di tengah wabah ini, Founder Papua Jungle Chef (PJC), Charles Toto mengingatkan masyarakat untuk jangan hanya mengandalkan bahan pangan dari luar, tetapi bisa menyediakan pangan sendiri dengan kembali berkebun. Sementara menunggu sembako yang diberikan pemerintah, ada baiknya masyarakat lebih peka untuk melihat apa yang ada di lingkungan masing-masing.
Ia mencontohkan ubi-ubian, pisang, jagung, sayur mayur dan lainnya agar dapat dimaksimalkan masyarakat untuk bisa di tanam di pekarangan rumah.
“Tidak harus memiliki lahan yang luas untuk bisa berkebun, tapi banyak cara yang bisa dilakukan. Di rumah tingkat juga bisa dilakukan untuk menanam. Tanah yang diambil dicampur dengan bekas bakaran sampah untuk membuat sistem koker tanaman alternatif pupuk di depan rumah, ” katanya saat ditemui Rabu (29/4/2020).
Menurut Chef Chato, sapaan akrabnya, jika hal ini dilakukan dapat menahan stok pangan masyarakat agar tetap terpenuhi selama masa pandemik corona ini.
Charles juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa menanam tanaman-tanaman herbal, di antaranya daun samiroto, kumis kucing, pepaya, dan sebagainya, untuk mengantisipasi pasokan obat.
Pria yang memiliki segudang pengalaman di bidang kuliner Papua ini juga tidak lupa ingatkan masyarakat untuk selalu update di internet guna mencari tahu manfaat dari tanaman-tanaman yang ada.
“Sehingga ketika dikomsumsi kita lebih tahu maanfaat tanaman yang ditanam, seperti daun samiroto mengobati malaria, daun sukun sebagai pengganti teh, dan lainnya,” ucapnya.
Menurut Chef Chato, tidak ada yang tahu kapan masa akhir virus ini selesai. Untuk itu selain menunggu bantuan pemerintah, alangkah baiknya masyarakat sendiri dapat menyiapkan langkah-langkah alternatif stok pangan sendiri dengan cara sederhana, mulai kembali berkebun. (Dadang)