WORKWANA, FP.COM – Ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) di jalan Trans Arso, Kampung Workwana, distrik Arso, telah dimulai pada Jumat (20/10/2023). Dimulainya pembangunan GOR ini sekaligus menandai sejarah baru untuk dunia olahraga di Keerom. Daerah berjuluk negeri tapal batas itu untuk pertama kalinya akan memiliki gedung olah raga dan sport center representatif yang nantinya digunakan untuk pembinaan para atlet.
“Sampai hari ini tidak ada fasilitas olahraga yang representatif di Kabupaten Keerom. Berapa kali kita berusaha membangun gedung-gedung besar di sini, mangkrak semua, menjadi situs sejarah,” kata Bupati Piter Gusbager.
“GOR yang mau dibangun di samping otonom Swakarsa itu menjadi saksi sejarah. Ada bangunan juga dari pusat yang di samping kantor Distrik Arso, kalau dibuka hutannya itu juga jadi saksi sejarah. Jadi, ada beberapa bangunan-bangunan besar yang tidak selesai. Tapi saya percaya yang ini akan selesai karena semua transparan, tidak ada yang tersembunyi,” sambungnya.
GOR yang diberi nama lokal Girgura Kensuwri ini ditargetkan rampung pada Juni 2024 dan akan dipergunakan sebagai pusat pelaksanaan Pesparawi ke XIV se-Tanah Papua sebelum difungsikan untuk sport center. Pembangunan GOR ini menelan biaya 39 Miliar dari alokasi bantuan APBN Kementerian PUPR.
“Harapan saya, selain digunakan untuk Pesparawi, bangunan ini bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya yaitu sebagai gedung olahraga di mana di dalamnya ada sarana prasarana yang bisa mendukung pembinaan bakat dan prestasi olahraga, baik itu olahraga pendidikan, olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi, bisa kita kembangkan di sini, baik profesional maupun amatir kita kembangkan bakat dan talenta anak-anak muda di Kabupaten Keerom.”
Selain pejabat pemerintahan setempat, ground breaking ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Papua Corneles Sagrim, Ondoafi, Dewan Adat Keerom, dan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. (*)