JAYAPURA,FP.COM- Pengurus Ikatan keluarga Suku Byak yang berdomisili di Kabupaten Keerom resmi melakukan aktivitas organisasinya, setelah dilakukan pelantikan dan pengukuhan secara adat Suku Byak, yang disaksikan Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusgaber, di Arso 1 Ssanggaria, Senin(14/11/2022).
Acara pelantikan dan pengukuhan ini dalam bahasa Suku Byak, seperti yang tertulis di spanduk Kain Kain Karkara Byak, artinya Dewan Adat Biak, Sabsiber artinya Pelantikan, Mankara Babe Oser artinya Kepala Suku atau Ketua Dewan Adat dan Ro Keeeom Sub Tabi artinya Di Keerom Tanah Tabi.
Ketua Ikatan Keluarga Byak Kabupaten Keerom, Hans Diter Wospakrik menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Keerom atas dukungannya, dan menyatakan masyarakat asal Suku Byak yang berada di Kabupaten Keerom akan mendukung Bupati Piter Gusbager dalam menjalankan roda pemerintahan.
” Pengurus yang dilantik merupakan hasil Musda yang keenam pada tanggal 30 Agustus 2022. Kedepannya kami akan ikut mendukung pembangunan dan ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Keerom, dan juga membangkitkan semangat yang sudah terjalin,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Suku Byak di Tanah Tabi Dorus Awom berharap para pengurus baru untuk bisa saling bahu membahu untuk memajukan kesejahteraan di Kabupaten Keerom “Kalau kita jalan sendiri-sendiri tidak akan mencapai tujuan, sehingga saya berharap kepada pengurus yang terpilih ini agar bisa bekerjasama dengan paguyuban lainnya,” tandasnya.
Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan, masyarakat adat Byak itu sangat eksis dan juga bagian dari Pembangunan di Kabupaten Keerom maka dari itu jangan segan-segan untuk mambangun di Tanah Keerom.
“Kehadiran saya disini menandakan bahwa Pemerintah ikut mendukung Masyarakat Adat. Masyarakat adat duluan ada sebelum adanya Pemerintah sehingga kekuatan Negara dan bangsa ini ada didalam kekuatan masyarakat adat diseluruh Indonesia,” jelasnya.
Dikatakan Gusbager, ketika masyarakat adat kuat, bersatu, mandiri dan maju maka negara ini akan kuat.
“Untuk itu saya berharap Masyarakat Adat Byak harus mulai mengkonsolidasikan internal untuk menggali potensi yang ada untuk kemandirian, dan harus menyatu dan bisa berkerjasama dengan paguyuban lain,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Keerom juga berjanji memberikan bantuan uang tunai sebesar 100 juta kepada pengurus, Alat Musik kepada Pemuda Byak, Mobil dan Rumah Adat Byak Rumsram bulan depan.(𝐢𝐤𝐛𝐚𝐥 𝐚𝐬𝐫𝐚)