Hasil Konferensi Wanita Baptis Papua Mulai Disosialisasikan Awal Maret

1. Ketua Departemen Wanita Baptis Amelia Yigibalom saat berbicara dalam forum Raker Lengkap BPP-PGBP.

WAMENA, FP.COM– Departemen Wanita Baptis Papua yang baru selesai menyelenggarakan kongres pada tengahan Februari lalu, akan mulai menyosialisasikan hasil kongres di awal Maret 2020 ke wilayah-wilayah.

Ketua Departemen Wanita Baptis terpilih periode 2020-2025, Amelia Yigibalom, mengatakan, semangat yang dibawa wanita Baptis dari Timika, tempat penyelenggaraan konferensi, harus tetap menyala. Karena itu, di awal bulan Maret ini, pihaknya bersama pengurus mulai melakukan sosialisasi. Jadwalnya, terang Amelia, dimulai dari wilayah Wamena tanggal 4-5 Maret, dilanjutkan tanggal 6-7 Maret di wilayah Gupura dan Karu, kemudian dilanjutkan lagi tanggal 9-10 di Tiomneri.

Read More
iklan

Spirit tema, Wanita Baptis Bangkit, Mandiri dan Misioner, wanita Baptis sudah bersatu dan siap melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan, termasuk melaksanakan program tertunda di periode sebelumnya yaitu latihan kepemimpinan dari tingkat pengurus departemen, hingga di tingkatan di bawahnya.

Amelia yang terpilih lagi kedua kalinya memimpin Departemen Wanita Baptis optimis, semangat pelayanan wanita Baptis akan membawa perubahan besar dan luar biasa untuk pekerjaan Tuhan. “Kami melakukan doa dan puasa secara rutin dan kami sangat merasakan Tuhan bekerja, jauh melebihi apa yang kami pikirkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP-PGBP, Pdt Titus Yikwa yang juga pada saat konferensi wanita Baptis turut hadir di Timika, menceritakan apa yang ia saksikan waktu itu. “Walaupun kami sudah capek setelah Munas PBI, tetapi api roh kudus terus menyala sehingga lanjut lagi dengan iven akbar Wanita Baptis Papua di Timika dari tanggal 17 sampai dengan 21 Februari 2020. Kegiatan ini sangat luar biasa karena selama ini beberapa gereja Baptis yang tidak bergabung bersama pribadi-pribadi dengan komitmen yang sangat besar, mereka semua tumpah di Timika,” ungkap Titus.

Suasana Raker.

Katanya, banyak orang terkesan, Timika terjadi tsunami berkat. Wakil Bupati Mimika pun menyambut baik dan mengatakan Wanita Baptis Papua memilih Timika adalah kehendak Tuhan dan Timika telah dipulihkan. Sekarang Timika sudah tidak ada konflik lagi karena Tuhan bekerja dan berkat-berkat rohani terjadi. Ini adalah berkat untuk Papua. “Dan memang saya sampaikan bahwa Timika penuh dengan kemuliaan Allah, Papua seutuhnya diberkati. Kalau Papua diberkati maka Papua harus menjadi berkat,” katanya.

“Kita baru saja berangkat merayakan 5 Februari, injil masuk di Tanah Papua. Kobaran injil itu harus semakin hangat dan sukacita itu jangan sampai jatuh ke bawah. Ketika kita semakin melihat Tuhan, semangat melayani dan memberitakan injil. Tema 165 tahun injil masuk Tanah Papua, Celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil, tapi apakah benar-benar dilaksanakan, itu persoalan,” sambungnya.

Tetapi ia melihat Wanita Baptis, mereka semakin naik, semakin luar biasa. Itu mendorong dan memotivasi semua umat Baptis upaya sukacita itu jangan sampai jatuh. “Alkitab mengatakan kita harus terbang seperti rajawali. Gereja Baptis ke depan seperti apa, itu kepentingan Tuhan yang bertindak,” kata Titus.

Dalam konferensi di Timika itu, semua denominasi gereja, baik Baptis, GIDI, Kemah Injil, Katolik, GKI semuanya bergabung. “Itu semua karena ekerjaan Tuhan itu tidak perlu unsur lain masuk di dalam, tidak ada kepentingan lain, hanya kepentingan Tuhan saja. Tidak boleh gunakan kesempatan itu untuk memperoleh sesuatu. Tidak boleh ada motivasi lain,” imbuhnya. (Frida)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *