JAYAPURA, FP.COM – Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua), Prof. Partino, mendampingi Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMu) menerima sumbangan dari Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) Provinsi Papua.
Sumbangan berupa pengadaan ambulans diterima di Kampus UM Papua, Kota Jayapura pada Senin (16/8/2021). Bantuan berupa pengadaan ambulans berdasarkan kebutuhan Yayasan tersebut yang akan digunakan para relawan dalam pemulasaran jenazah Covid-19
Bantuan HKJM diserahkan Dr. Karsudi yang diterima Sukariyanto mewakili LAZISMud an diteruskan kepada tim relawan Muhammadiyah untuk penanganan wabah Covid-19, Zamroni.
Ketua HKJM DPC Kota Jayapura, Imam Khoiri mengatakan bahwa pihaknya berusaha berkiprah mewarnai berbagai kegiatan di Kota.
“Suka tidak suka, kita harus survive di tengah pandemi ini, meski banyak yang bertumbangan,” ucap Imam didampingi Sekretaris Umum HKJM Papua, Dr.Karsudi.
Menurutnya, kewajiban seorang muslim sebagai penghormatan terakhir, mulai dari memandikan, mengakafni, menyholatkan dan menguburkan jenazah.
“Saya memberi apresiasi pada garda depan relawan, Ustadz Yazid, Pak Zamroni, Ibu Jaati. Izinkan kami dari HKJM berpartisipasi membantu, yaitu kebutuhan berupa mobil ambulans,” ucapnya.
Dia pun mengapresiasi Rektor UM Papua yang selama ini senantiasa berupaya hadir dan memberi dukungan bagi HKJM. Ia mengaku bangga atas tokoh yang mampu membaur dengan segala lapisan masyarakat ini.
“Saat Prof. Partino membagikan informasi tentang penghimpunan dana bantuan Covid-19 dan pengadaan ambulans, hati kami tergerak membantu tim relawan dari Muhammadiyah. Mohon jangan dilihat nilainya, namun kepedulian dan kebersamaan sebagai tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Khoiri.
“Semoga dengan adanya mobil ambulans ini, lebih memudahkan dalam melaksanakan pelayanan bagi korban wabah Covid-19,” sambungnya.
Apresiasi diberikan HKJM Papua kepada HKJM Kota yang bergerak cepat mengetuk kesadaran anggota HKJM untuk turut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat di masa wabah.
“Ini adalah bencana internasional yang harus ditangani kita bersama,” tegasnya.
HKJM, kata Karsudi, adalah wadah yang besar untuk masyarakat dari 6 provinsi di pulau Jawa 154 kabupaten/kota, ada warganya di Provinsi Papua. Bahwa potensi ini akan digunakan untuk kepentingan bersama.
“Banyak yang sudah kita lakukan sejak awal pandemi. Sejak Maret 2020, warga kita yang bekerja di sektor non formal kesulitan. Ada bantuan dari Provinsi Papua melalui HKJM yang disalurkan pada warga. Dengan gotong royong sesuatu yang berat dan sulit jadi ringan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Partino mengingatkan bahwa salah satu hal yang akan disesali orang yang meninggal dunia adalah kurangnya sedekah.
“Maka dalam sudut pandang donasi bagi korban Covid yang dihimpun melalui LAZISMu bukanlah meminta-minta, namun justru mengajak orang untuk masuk surga,” ucap Partino, Kamis (19/8/2021). (FPKontr1)
