JAYAPURA, FP.COM– Tim Persipura Jayapura diperkirakan bakal kembali merugi setelah dipastikan akan menjadi tim musafir pada kompetisi Liga 1 2020, lantaran Stadion Mandala dan Stadion Papua Bangkit belum bisa digunakan.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan, dengan berstatus sebagai musafir timnya tidak hanya merugi dengan minimnya dukungan suporter, namun juga merugi dari sisi finansial.
“Musim kemarin kita gunakan Rp 2,5 miliar saat main di luar, tapi minim pemasukan sama sekali. Yang jelas, kalau main di luar kita kehilangan segalanya dan juga mengeluarkan biaya yang tak sedikit,” ujar Benhur kepada wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Ia pun berharap Pemerintah Provinsi Papua bisa mengizinkan timnya bermain di Stadion Mandala maupun Stadion Papua Bangkit jika kedua stadion tersebut sudah bisa digunakan.
“Kami ingin sekali Persipura bisa main di Papua, semua pecinta dan persipura mania ingin sekali, dan kita pun ingin sekali main di Papua. Kami masih ingin bermain di Papua di Stadion Papua Bangkit kalau diizinkan oleh Pemprov Papua,” tandasnya.
Setelah dipastikan kembali menjadi tim musafir pada musim Liga 1 2020, manajemen pun kembali menjatuhkan pilihan ke Stadion Aji Imbut Tenggarong dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai markas sementara. (FPKontr2)