Kongres VIII Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua Dimajukan ke September 2020

Suasana Raker Lengkap BPP-PGBP yang membahas berbagai persoalan di tubuh PGBP, termasuk memutuskan Kongres VIII PGBP dimajukan ke bulan September 2020.

WAMENA, FP.COM– Hasil Rapat Kerja (Raker) Lengkap Badan Pelayan Pusat Perkutuan Gereja-gereja Baptis Papua (BPP-PGBP) memutuskan, Kongres VIII PGBP digelar pada tanggal 14-19 September 2020, lebih awal sebulan dari jadwal semestinya, 28-1 November 2020.

Keputusan Raker pada Jumat (28/2/2020) ini, melalui pembahasan alot karena ada peserta yang menolak dimajukan, ada yang ingin tetapi dihelat bulan Oktober dan ada yang ingin diundur ke bulan November.

Read More
iklan

Pro-kontra ini terjadi karena di bulan Oktober itu ada iven nasional yang tidak bisa diisi oleh kegiatan lain, sesuai himbauan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, tentunya harus menyukseskan iven olahraga bergengsi tanah air, yang berlangsung empat tahun sekali itu. Karena itu, di bulan Oktober, tidak boleh ada kegiatan lain, semua harus fokus pada PON XX. Jadwal kegiatan apapun di bulan itu, harus dijadwalkan ulang. Entah ditunda atau dimajukan.

Nah untuk kegiatan Kongres VIII, sesuai tatib AD/ART organisasi, jika diundur pelaksanaannya maka harus ada sidang istimewa yang melibatkan jemaat 320 gereja di dalam tubuh PGBP. Karena itu, demi efektif efisien, Raker di Gereja Panorama Pikhe, Wamena, memutuskan Raker bisa dimajukan ke September.

Tim Perumus Persiapan Kongres pun terbentuk di dalam Raker. Tempat pelaksanaan Kongres di Distrik Pirime. Panitia lokal terbentuk, Ketua Wilayah Pirime pun telah menyatakan kesiapan dan menjamin akan aman selama pelaksanaan Kongres.

“Kami mendukung PON XX, karena itu kami sepakat memajukan Kongres ke bulan September. Tempatnya tetap di Pirime karena jemaat Pirime juga telah siap,” ujar Ketua Umum BPP-PGBP, Pdt. Titus Yikwa, M.Th. Hasil Raker mengenai jadwal kongres ini pun, telah disampaikan di hadapan jemaat yang hadir dalam ibadah gabungan di Gereja Panorama Pikhe, Minggu (1/3/2020).

 Di dalam ibadah gabungan itu juga diperkenalkan lagu Mars dan Himne PGBP yang diciptakan oleh Ev. Yopi Ursia, berjudul “Jangan Seorang Pun Binasa” sesuai tema PGBP Masa Layan 2015-2020. Mars ini akan disahkan dalam Kongres VIII PGBP, September mendatang. (Frida)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *