JAYAPURA, FP.COM – Aparat Gabungan TNI/Polri dan Basarnas serta nelayan tradisional berhasil mengevakuasi satu warga yang tenggelam di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Minggu (21/6/2020).
Satu dari lima orang anak di bawah umur dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus ketika berekreasi di Pantai Holtekamp.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Ilhan Nur (12) warga Hamadi Pontong, Distrik Jayapura Selatan, sementara empat korban lainnya selamat yakni Nandito (12), Ardipura (7), Yayat, dan Aan yang tidak lain merupakan rekan korban.
Kejadian sekitar pukul 10.00 WIT, berawal ketika keasikan berenang di Muara Kali Buaya dan tidak menyadari telah terseret arus.
Korban ditemukan 6 jam kemudian tepat pukul 16.00 WIT, setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI-Polri serta Basarnas serta nelayan tradisional.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, melalui Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tenggelamnya seorang anak di muara kali Buaya. “Iya benar ada musibah kecelakaan laut, lima orang anak, di mana satu dinyatakan meninggal setelah ditemukan oleh nelayan tradisional,” terangnya.
Saat ini jenazah korban telah dievakuasi di rumah sakit Bhayangkara. “Korban Ilham Nur ditemukan oleh nelayan dengan menggunakan jaring untuk dibawa ke bibir pantai, selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara,” bebernya.
“Kami masih dalami kasus ini, apakah ada unsur kelalaian para orang tua dalam pengawasan sehingga terjadinya kecelakaan ini,” tambahnya.
Kapolsek Muara Tami mengungkapkan, lokasi kejadian merupakan lokasi cukup rawan. “Lokasi kejadian adalah tempat di mana arus laut yang deras yaitu pertemuan antara air laut dan kali buaya, sehingga rentan terseret arus, apalagi anak usia dini,” katanya. (Dadang)