Lantik LP3KD Keerom, Bupati Gusbager : Jadilah Pelopor Keharmonisan

Bupati Keerom Piter Gusbager saat menyerahkan dokumen LP3KD kepada Kepala Kantor Agama Kabupaten Keerom didampingi Ketua I LP3KD yang baru dikukuhkan.

ARSO, FP.COM – Setelah vakum selama kurang lebih tiga tahun, antara 2019-2022, kepengurusan Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) kembali aktif. Hal itu ditandai dengan pelantikan para pengurus LP3KD oleh Bupati Keerom di ruang Trinity Kantor Bupati, Arso, Kamis (19/10).

Pengukuhan Pengurus LP3KD oleh Bupati Piter Gusbager

Bupati Piter Gusbager dalam sambutannya mengatakan, pondasi sebuah daerah memerlukan keharmonisan dan kebersamaan masyarakat dalam tatanan umat beragama. Dalam hal ini LP3KD Kabupaten Keerom adalah salah satu lembaga keagamaan yang mendukung pembinaan dan pengembangan talenta musik gereja Katolik. Sehingga LP3KD diharapkan menjadi salah satu pondasi gereja Katolik yang dapat menyatukan dan mengembangkan keharmonisan antarumat beragama di Keerom.

Read More

“Sebagai bagian dari sejarah bangsa, gereja Katolik diharapkan untuk terus menjadi pelopor, menjadi pejuang, menjadi lembaga yang memberikan kontribusi besar pada keutuhan, kesatuan, kerukunan dan kedamaian,” sebut Gusbager.

Pelantikan ini, menurut Gusbager, selayaknya dimaknai sebagai simbol kebangkitan bagi seluruh umat Katolik di Negeri Tapal Batas.
“Melalui pesta paduan suara gerejani kita di tuntut untuk mewujudkan nilai-nilai Kristus dalam kehidupan kita. Saya harapkan LP3KD yang kita lantik ini menjadi satu kebangkitan umat Katolik di Kabupaten Keerom.”

Lanjut Gusbager, untuk kebangkitan melalui nyanyian liturgi dan musik , LP3KD dapat mengambil peran penting bersama Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG), Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) yang juga sudah terbentuk di Kabupaten Keerom guna meningkatkan semangat inkulturatif sesuai kekayaan khasanah budaya lokal dengan melibatkan dan memberdayakan secara luas dan terorganisir segenap potensi umat dalam keberagamannya, sehingga menjadikannya sebagai perwujudan iman secara lebih nyata.

“LP3KD mengambil peran penting bersama LPDG, LPTQ, LPPD yang ada di Kabupaten Keerom bersama-sama menjadi satu kekuatan yang memberikan warna lewat nyanyian, lewat tradisi kebudayaan, puji-pujian untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan,” tukas Gusbager.

Ada pun susunan pengurus LP3KD Kabupaten Keerom yang baru adalah sebagai berikut: Wawan Hidayat Wanma sebagai ketua umum, Serfulus Fanga Nuwa (ketua I), RD. Hilarius Ngalumtila Pekey (ketua II), Barnabas Taiget (ketua III), Wenseslaus Ara Masan (sekretaris), dan Yustina Dimara (bendahara umum). Kepengurusan dilengkapi dengan perangkat bidang, yaitu: bidang penyelenggara, lomba cipta lagu gerejani, pendidikan/kursus/pelatihan musik dan lagu gerejani, pendanaan, verifikasi, penelitian, dan bidang hubungan masyarakat.

Sebagai langkah awal, pengurus anyar ini akan mengirim dua utusan daerah untuk mewakili Provinsi Papua pada Pesparani tingkat Nasional 2023 yang akan berlangsung di Jakarta pada 28 Oktober-2 November. Mereka adalah Gresela Mou Wutoy yang akan tampil pada nomor lomba Bertutur Kitab Suci kategori anak dan Yoneda Amo untuk nomor lomba Mazmur tingkat Orang Muda Katolik. (*)

Related posts