JAYAPURA, FP.COM – Hujan gol menadai partai Bayern Munchen menghadapi Barcelona pada babak perempat final Liga Champions Eropa, dini hari tadi. Estadio da Luz, Portugal, menjadi saksi bisu luluh lantaknya Barcelona dilumat jagoan Jerman. Tanpa diduga, Lionel Messi dan kawan-kawan dipermalukan dengan skor mencolok, 8-2. Hasil ini tak hanya menghentikan laju Barca, tetapi juga mengulang memori buruk kala dipermak dengan skor agregat 7-0 di fase semi final Liga Champions 2012/2013.
Drama pembantaian ini telah dimulai sejak menit ke 4′ saat Thomas Mueller mencetak gol bagi timnya. Keadaan sempat berimbang ketika pada menit ke 7′, kesalahan David Alaba dalam melakukan clearance, justru membuat bola masuk ke gawangnya sendiri, skor pun berubah menjadi 1-1.
Selanjutnya, Bayern menggila dengan tambahan tiga gol dari Ivan Perisic (menit 21′), Sergej Gnabry (27′), dan satu gol tambahan dari Thomas Mueller (31′). Tim Bavaria mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 4-1. Di babak kedua, tampaknya Barcelona sudah kehilangan jati diri. Pergantian yang dilakukan Quiquie Setien seperti ketika memasukkan Antoine Griezman tak banyak memberi warna. Gol Luiz Suarez di menit 57′ tak lebih dari bonus belaka, karena selanjutnya, gawang Marc-Andre Ter Stegen diberondong 4 gol oleh barisan depan Munchen. Pesta gol kembali berlanjut, dimulai dari pergerakan pemain muda Bayern, Alphoneso Davies di sisi kanan pertahanan Barcelona, yang berhasil mengirimkan umpan pendek yang dikonversi menjadi gol oleh Joshua Kimmich di menit ke 63′.
Bintang Munchen, Robert Lewandowski, menambah koleksi golnya pada menit 82′. Gol ini membuat posisinya sebagai top skor sementara musim ini kian sulit dikejar. Lewandowski telah mencetak 14 gol. Mimpi buruk Barcelona datang di akhir pertandingan. Lima menit sebelum wasit Damir Skomina meniup peluit panjang, Phillippe Coutinho yang notabene berstatus pemain pinjaman dari Barca mencetak brace, masing-masing pada menit 85′ dan 89′. Bayern Munchen unggul telak 8-2. .
Pelatih MunchenHans-Dieter Flick memuji setinggi langit para pemainnya. Ia menyebut, Muller dan kawan-kawan telah menunjukkan kualitas terbaik. Namun, ia menolak larut dalam euforia.”Kami tahu bahwa kami membuat mereka (Barcelona) dalam tekanan. Kami memliki kualitas dan intensitas, namun kami harus mengisi ulang tenaga dan memulainya dari nol untuk di semi final nanti,” ujar Hansi Flick dalam laman resmi UEFA.
Sementara itu, atas hasil memalukan ini, pihak manajemen Barcelona langsung memecat Setien karena dianggap gagal membawa Barcelona meraih satu gelar pun di musim ini.
Selanjutnya, Bayern Munchen akan menunggu pemenang laga perempat final terakhir antara Manchester City versus Lyon yang akan berlangsung pada Minggu dini hari (16/8/2020). (Ray)