SENTANI,FP.COM – Menyikapi perubahan iklim dan fenomena alam yang mengarah pada musim panca roba, dengan ditandai terjadinya hujan dan angin kencang dalam intensitas tinggi, maka warga diimbau untuk tetap waspada, khususnya warga yang bermukim di wilayah perbukitan dan juga wilayah pesisir.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Jayapura, Jan W. Rumere mengatakan, bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua, telah menginformasikan prakiraan cuaca di daerah Jayapura dan sekitarnya untuk beberapa hari ke depan adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “ Makanya kami menghimbau agar warga mulai waspada dan siaga setiap saat,” ujar Jan Rumere di Sentani, Kamis (21/3/2024).
Dalam situasi dan kondisi cuaca seperti ini, kata Rumere, bagi warga yang tinggal di perbukitan dan pesisir pantai, dekat dengan bantaran sungai harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dirinya juga mengingatkan kepada warga ketika terjadi hujan deras pada waktu malam agar tidak sedang tidur. Posisi ini harus waspada untuk terus mengamati perkembangan yang terjadi. Pengalaman yang ada, ketika hujan lebat maka sungai akan banjir dan volume air yang deras itu datangnya dari pegunungan siklop.
“Intinya kewaspadaan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, untuk saling mengingatkan ketika ada fenomena alam yang tidak seperti biasa,” ujarnya.
Untuk diketahui, hujan deras disertai dengan angin kencang, intensitasnya makin meningkat dan terjadi hampir tiap hari. Ini membuat sejumlah ruas jalan tergenang air dan juga sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Jayapura mengalami banjir. Sejumlah fasilitas umum seperti jembatan sebagai akses menuju SD Negeri Inpres Kleublouw jebol hingga membuat 13 ruangan dan rumah guru terendam air. (lenglaw)