JAYAPURA, FP.COM – Misi Manchester City untuk merengsek kembali ke papan atas klasemen Liga Premier Inggris 2020/2021 harus gagal dalam lawatannya ke Tottenham Hotspur Stadium. Di Kandang Tottenham itu, City harus mengakui keunggulan tuan rumah pada laga dini hari tadi.
Partai ini juga menandai duel klasik antara Jose Mourinho dengan Josep Guardiola. Mourinho dengan strategi parkir busnya justru mengejutkan di awal pertandingan, lewat eksekusi Son Heung-Min.
Gol tersebut membawa pemain Koreas Selatan ini menduduki peringkat pertama daftar pencetak gol sementara Liga Premier Inggris dengan catatan 9 gol.
The Citizens (julukan Manchester City) sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-27′ melalui Aymeric Laporte. Namun sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit Mike Dean karena dianggap handball. Skor 1-0 pun bertahan hingga paruh pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Manchester City semakin sering melancarkan serangan ke area pertahanan tim tuan rumah. Tetapi, solidnya lini tengah dan belakang Tottenham membuat serangan itu berakhir tanpa hasil.
Minus Sergio Aguero di lini depan, membuat City sangat tumpul. Dari 22 kali tendangan percobaan, hanya 5 tendangan yang tepat mengarah ke sasaran. Statistik penguasan bola juga mengunggulkan City, 34 persen berbanding 66 persen.
Derita City semakin lengkap oleh gol Lo Celso di menit 65’. Unggul dua gol membuat Harry Kane dan kawan-kawan kian nyaman dalam bertahan dan mempertahankan gawangnya dari kebobolan hingga wasit meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan atas Manchester City sangat berarti bagi Tottenham. Mereka jini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 20 poin, hasil dari 9 kali pertandingan.
Sementara itu, dengan kekalahan kedua di musim ini, City tertahan di papan bawah, di posisi 11, dengan koleksi 13 poin dari 8 pertandingan. (Ray)
