Munich versus Barca: Hujan Gol di Estadio da Luz?

Robert Lewandowski, penyerang andalan Bayern Munchen/uefa.com

JAYAPURA, FP.COM – Raksasa Bayern Munchen baru akan menghadapi ujian sesungguhnya pada dini hari nanti, dalam misi merebut trofi ke-6 di ajang Liga Champion Eropa. Lawannya tidak main-main, Manuel Neur dan kawan-kawan akan berjibaku mempertahankan gawangnya dari serbuan Lionel Messi dan koleganya di Barcelona.

Sekalipun Barca tidaklah sekuat beberapa tahun lalu, namun duel ini tetap saja layak dilabeli “final dini”. Ukurannya jelas, baik Munich, mau pun Barca, sama-sama mengoleksi 5 piala si kuping besar. Persaingan semakin panas mengingat tim Bavaria dan Catalunya ini merupakan dua tim yang pernah merasakan gelar juara dari semua kontestan yang masih bertahan. Alias, di tangan keduanyalah lahirnya juara baru bisa kandas.

Read More
iklan

Dari tiga pertemuan terakhir kedua tim di fase knock out, pemenangnya selalu keluar sebagai kampiun. Dilihat dari tiga pertemuan itu, duel ini juga berpotensi menghasilkan hujan gol. Fantastis, statistik mencatat, tiga pertemuan itu menelurkan 21 gol. Relatif berimbang, Barca berhasil menjebol gawaang seterunya itu sebanyak 10 kali, sementara Munich membalas dengan torehan 11 gol.

Dari jumlah kemenangan, Barca unggul 2-1, namun Munich punya catatan manis pada musim 2012/2013, ketika mereka membantai pasukan Catalunya dengan aggregat 7-0 sebelum tampil di final dan merebut gelar juara dengan menumbangkan Borussia Dortmund, 2-1. 

Jaminan partai ini akan menciptakan banyak gol tentu saja ada pada barisan penyerang yang dimiliki kedua tim. Barca memiliki trio MSG (Messi, Suarez, Griezman), sementara Munchen dihuni penyerang top semisal Robert Lewandowski, Thomas Muller dan Ivan Perisic. Lewandowsky bahkan masih tercatat sebagai pimpinan top skor dengan koleksi 13 gol, jauh meninggalkan Messi yang baru mencetak 4 gol musim ini. Tetapi, perlu diingat, Messi bukanlah sekadar striker, ia adalah pembuka ruang sekaligus penyuplai bola yang handal bagi rekannya. Ia tampil cukup memukau kala menumbangkan Napoli 3-1 di babak perdelapan final.

Persaingan juga akan diwarnai adu keterampilan dua penjaga gawang senegara, antara Manuel Neuer dengan Marc-Andre Ter Stegen. Keduanya bahkan berstatus pemain nasional Jerman. Ter Stegen adalah penerus Neuer di tim berjuluk der panzer itu.

Sulit untuk memprediksi siapa pemenang laga ini, namun, jika berkaca pada performa kedua tim sejauh ini, anak asuh Hans-Dieter Flick sedikit di atas angin. Flick membuat Munchen begitu mengerikan, terakhir, mereka mengubur wakil Inggris, Chelsea, dengan skor aggregat 7-1.

Di fase grup pun, Muller dan kolega juga sempurna dengan 6 kemenangan, dengan torehan 24 gol, dan hanya kebobolan 5 gol.

Sementara, Barcelona yang bersaing di grup F, dari 6 match mencatat 4 kali menang dan dua kali seri. Messi dan kawan-kawan jauh dari kata produktif, hanya memasukan 9, dan kemasukan 4 gol.

Dengan begitu, pelatih Barcelona Quique Setien dituntut menunjukkan penampilan lebih baik dari partai-partai sebelumnya jika ingin melaju ke babak semi final. Nantikan adu strategi kedua pelatih, Flick dan Setien, di Estadio da Luz, Portugal, pada Sabtu dini hari nanti. JPatading

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *