JAYAPURA, FP.COM – Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Jayapura siap memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi isolasi terpusat (isoter) terapung KM Tidar di Pelabuhan Jayapura.
Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan, PDAM Jayapura telah memiliki pipa distribusi air bersih di Pelabuhan Jayapura yang digunakan untuk mensuplai air bersih ke kapal penumpang milik Pelni dan kapal pengangkut peti kemas atau kapal barang.
“Kami mendukung kegiatan tersebut, karena PDAM sendiri sudah memiliki infrastruktur pelayanan air bersih di Pelabuhan Jayapura. Jadi berapapun kebutuhannya, kami siap memenuhi,” kata Entis.
Terkait petugas yang akan melayani kebutuhan air bersih di KM Tidar, Entis mengatakan, telah menyiapkan.
Dia mengatakan, telah menyampaikan kepada kapten kapal bahwa pasokan air bersih di kapal tersebut sesuai dengan kebutuhan, lantaran selama ini PDAM Jayapura telah mensuplai air bersih ke kapal peumpang Pelni yang masuk di Pelabuhan Jayapura dengan kapasitas rata – rata 300-350 meter kubik.
“Pasien yang dirawat di KM Tidar membutuhkan air bersih 50-100 meter kubik setiap hari, kami siap. PDAM akan mengoptimalkan pemanfaatan kapal isoter tersebut sebagai tempat isolasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jayapura menggelar rapat tim terpadu pembahasan pengoperasian KM Tidar sebagai tempat isoter terapung pasien tanpa gejala dan gejala ringan Covid-19 di Kota Jayapura, Senin (16/8/2021).
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan data yang diperoleh dari manajemen KM Tidar, kapasitas tempat tidur 1.448, namun yang digunakan hanya separuh dari kapasitas tersebut.
“Tetapi tahap pertama ini, kita gunakan dek kapal dulu sebanyak 266 tempat tidur, setelah ini selesai, baru digunakan di bagian belakang,” ucap Rustan. (FPKontr1)