SORENDIWERI,FP.COM – Para pedagang, khususnya Mama-mama, yang berjualan di trotoar Sorendiweri, ibu kota Kabupaten Supiori akan segera direlokasi ke Pasar Sentral Supiori dalam waktu 100 hari ke depan.
Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi para pedagang yang sering kesulitan akibat cuaca buruk dan lokasi berjualan yang tidak aman. “Kasihan Mama-mama ini, sering kehujanan, kepanasan, dan berjualan di pinggir jalan yang berbahaya. Mau tidak mau, suka tidak suka, mereka harus pindah ke pasar,” ujar Bupati Supiori Heronimus Mansoben saat mengunjungi lokasi pasar, Jumat (14/3/2025).
Pasar Sentral Supiori yang terletak di Kampung Marsram ini sebenarnya sudah lama dibangun, namun belum difungsikan. Pemerintah daerah akan segera mempersiapkan pasar tersebut agar layak ditempati.
Untuk memastikan pasar ramai, Bupati juga akan mengarahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Supiori untuk berbelanja di sana. “Semua ASN harus turun berbelanja, baik secara berkelompok maupun pribadi, untuk membantu para pedagang,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan menyiapkan regulasi terkait pengelolaan pasar, termasuk retribusi parkir, untuk menggerakkan roda perekonomian di Supiori.
Dengan relokasi ini, diharapkan para pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman dan aman, serta perekonomian Supiori dapat semakin berkembang. (Lazim)
