JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Papua Language Institute (PLI) melaunching Kampus Online, kerjasama dengan dua universitas di Amerika Serikat yaitu the University of Rhode Island dan Johnson & Wales University.
Sistem pembelajaran online yang akan dilakukan secara live kepada mahasiswa Papua dari 2 kampus di Amerika Serikat ini menjadi yang pertama dan terutama di Papua , di mana kampus luar negeri bekerjasama dengan PLI dan Pemerintah Provinsi Papua.
Direktur Umum Papua PLI Samuel Tabuni mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal yang sudah berinisiatif memberikan tanggung jawab kepada pihak lain mengajar anak-anak Papua untuk memiliki cara berpikir dan pengetahuan internasional karena dapat melakukan kuliah secara Online di dua Universitas di Amerika.
“Kami tidak bisa jalan sendiri tapi kami butuh sinergitas dari semua kalangan baik dari pemerintah, agama, pihak keamanan para akademisi dan juga pemerintah pusat. Ini bukti bahwa hari ini dapat kami lakukan walaupun berada di pinggir jalan tapi kami dapat diwujudkan dan barang bisa jalan,” terang Samuel.
Samuel mengatakan, ini merupakan hal yang pertama dilakukannya Campus Online dengan the University of Rhode Island dan Johnson dan Wales University di Amerika Serikat.
“Kami merasa terharu, mungkin ada tapi selama ini dilakukan sembunyi-sembunyi. Tapi program yang mengoneksi antara dua University di Amerika dengan semua sistim akademis dan semua sistem kurikulumnya gabung dengan kita disini itu jarang. Kami mau mencoba meski kami akui banyak kekurangan, tapi kami yakin program ini akan jalan dan Tuhan pasti menuntun kita karena ini program yang baik untuk menolong SDM di Papua,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan perpustakaan dan arsip daerah provinsi Papua Christian Sohilait memberikan apresiasi atas pembelajaran online dengan universitas di Amerika ini.
“Saya memberikan apresiasi kalian siswa yang mengikuti beasiswa luar negeri dengan menggunakan belajar online ini menjadi simbol, untuk hari ini lebih dari 8.000 anak membutuhkan hal ini (Beasiswa) maka kalian harus bersyukur, jaga intgritas sebagai anak Papua,” pesannya.
Mantan Sekda Lanny jaya itu, mengatakan pihaknya bersama seluruh satuan pendidikan akan terus berupaya menyampaikan kepada peserta didik untuk mencintai integritas dirinya sebagai anak Papua ketika menuntut ilmu di dalam dan luar negeri.
Christian juga mengatakan inti dari sebuah keberhasilan menuntut ilmu tidak hanya soal pendidikan tinggi tetapi berbicara soal karakter yang perlu dipupuk. “Yang terbentuk adalah karakter, jadi saya mau kasih ingat kita semua ini anak-anak dari kampung dan keluar dari gereja jadi karakter itu harus dijaga,” tambahnya.
Mewakili Pemerintah Provinsi Papua, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua, Ariyoko A,F. Rumaropen, Sp.M.Eng juga mengapresiasi apa yang dilakukan PLI yang telah melakukan kuliah secara online dalam mempersiapkan mahasiswa dan ini merupakan peluang bagi masyarakat Papua untuk menggapai ilmu di dunia internasional.
“Ini merupakan satu peluang bagi seluruh masyarakat papua untuk bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Sekali lagi atas nama Pemerintah Papua kami berharap bahwa apa yang dilakukan oleh PLI menjadi kebijakan baru untuk bagaimana membuka kelas-kelas internasional langsung dari Papua guna menyiapkan siswa-siswi dalam hal bahasa Inggris lebih mantap lagi sebelum mereka melakukan perkuliahan,” jelasnya.
Sementra itu dalam diskusi online live melalui aplikasi Zoom langsung dari Amerika Serikat Gifty Ako-Adounvo, Wakil Rektor (Vice Provost for Global Initiatives) University of Rhode Island mengatakan sebagai universitas yang fokus di penelitian di Negeri Amerika tugasnya meningkatkan kemampuan kualitas manusia dalam penelitian dan memberikan solusi di manapun kita hidup dan menciptakan ilmu yang baik.
Wesley Roy, Director of Johnson & Wales University Global-International Student Services and Academic Chair-English Language & Culture Academy menyampaikan terima kasih dan sangat senang menerima mahasiswa Pupua dari PLI. Pihaknya sangat senang bisa kerjasama dengan Papua lagi.
“Program online di bulan Juni Juli ini dengan PLI dan akan meningkatkan kemampuan siswa membaca dan akan membantu mereka mahir dalam bidang bahasa Inggris yang baik, dan kami punya pengalaman program ini mempersiapkan siswa untuk bisa efektif dalam proses belajar dan bisa bersaing dengan dunia. Kami sangat senang bisa kerja sama dengan PLI dan Papua,” kata Wesley. (Dadang)