JAYAPURA,FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua dengan cermat dan netral. Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menekankan pentingnya tahapan PSU yang matang agar tidak menimbulkan konflik baru.
“Kami berharap KPU segera menetapkan jadwal tahapan PSU dan menerbitkan keputusan resmi. Proses ini harus dilakukan dengan cermat karena situasinya sensitif dan berdampak luas,” ujar Ramses (8/3).
Ia menegaskan bahwa PSU harus berjalan sesuai aturan untuk menghindari ketegangan politik di Papua. “Ini menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Ramses juga menyoroti pentingnya netralitas semua pihak, terutama KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan. “Semua pihak harus bertanggung jawab dan netral. Jangan ada intervensi yang memperkeruh suasana,” tegasnya.
Pemprov Papua telah mengevaluasi kebutuhan anggaran PSU yang diajukan oleh KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan. “Anggaran yang disetujui harus digunakan secara efisien dan transparan,” pungkasnya. (*)