SENTANI,FP.COM- Pada hari kedua, Kamis(28/4/2022) pelatihan digital, 25 pemuda di Kampung Ayapo diajarkan cara menggunakan komputer, mulai dari proses mengetik, menyimpan, mengirim lewat email, menggunakan google drive, menggunakan zoom hingga berkreasi dengan program Canva.
Bagi mahasiswa atau anak muda di perkotaan, praktek digital seperti ini mungkin sudah tak asing,tapi bagi sebagian anak muda di kampung ayapo, khususnya mereka yang tidak berkesempatan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, ini ilmu baru, yang seharusnya merupakan Ilmu dasar yang wajib dikuasai anak muda saat ini.
Pemuda di Kampung Ayapo sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada British Council dan Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) United Kingdom (UK), karena telah memberikan ilmu yang sangat berharga melalui pelatihan digital dasar Skill for Inclusive Digital Participation (SIDP) di Kampung Ayapo.
Alvan Ohodo, salah satu peserta pelatihan itu mengaku sangat senang dengan pelatihan itu. Karena selama ini tak pernah menyentuh laptop atau komputer, namun dengan pelatihan ini, akhirnya ia mulai paham. Namun, ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga ia bisa lebih mendalami.
“ Apa yang kami kerjakan di komputer langsung dipresentasekan atau ditampilkan, jadi kami sangat senang,” tandasnya.
Sementara itu, Widya Taime, salah satu pemudi asal Kampung Ayapo yang pernah mengikuti program Training of Trainers yang kemudian memfasilitasi proses pelatihan itu mengaku terharu dan bangga atas antusias yang luar biasa dari teman-temannya di kampung dalam mengikuti proses pelatihan ini.
“ Harapan saya, dari pelatihan ini pemuda Ayapo menjadi pemuda yang hebat berdigital dan mampu bersaing diluar,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Britis Council di Kampung Ayapo, ternyata mendapat respon yang luar biasa dari pemuda di kampung-kampung sekitar danau sentani. “ Pemuda di Kampung Ayapo sangat bersyukur mendapat kesempatan ini, karena dari pelatihan digital ini banyak pemuda dari kampung- kampung lain di sekitar Danau Sentani yang berminat untuk diajarkan oleh British Council. Misalnya dari Kampung Khameyakha dan kampung Ifar Besar,” ujarnya. (joni ehaa)