JAYAPURA,FP.COM– Pada 5 Februari 2024, selain diperingati sebagai hari masuknya Injil di Tanah Papua ke-169 Tahun, di tanggal yang sama, kami juga merayakannya sebagai hari lahirnya media siber fokuspapua.com yang ke-4 Tahun. Dari sisi usia, masih sangat muda, sehingga kami berharap para pembaca dan mitra kami dapat memaklumi kekurangan media siber ini.
Seiring berjalannya waktu, kami tetap berkomitmen untuk terus tumbuh menjadi media siber yang professional dan bermanfaat bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Baik sebagai saluran informasi maupun sebagai mitra pemerintah dalam mengawal demokrasi dan pembangunan di Tanah Papua.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam merayakan hari jadi Fokus Papua ke-4, kami melakukan kunjungan literasi ke Rumah Baca Tabswei di Kampung Hyansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura, Sabtu(10/2/2024). Pada kunjungan ini, kami menyerahkan sejumlah buku bacaan kepada pengurus rumah baca dan juga sejumlah alat tulis dan bingkisan lainnya bagi anak-anak yang bernaung dalam Rumah Baca Tabswei.
“ Rasa ungkapan syukur kami terasa begitu indah ketika berbagi dengan Bapak/Ibu dan adik-adik di kampung. Tahun lalu, kami melakukannya di Rumah Baca Kampung Yoboi, dan tahun ini di Kampung Hyansip,” jelas Merritt Waromi, Pemimpin Umum Fokus Papua.
Sejak berdirinya Fokus Papua, lanjut Merritt, ia dan timnya berkomitmen untuk memberikan tempat yang khusus bagi tokoh-tokoh yang menginspirasi , baik dalam bentuk penulisan di artikel maupun bentuk lainnya. “ Hari ini masih ada orang-orang yang punya kepedulian terhadap literasi di kampung-kampung, itu luar biasa, dan kami sangat mengapresiasi itu,” ujar Merritt.
Baca Juga : Dukung Literasi di Kampung, Fokus Papua Serahkan Alat Tulis dan Bacaan di Yoboi https://fokuspapua.com/dukung-literasi-di-kampung-fokus-papua-serahkan-alat-tulis-dan-bacaan-di-yoboi/
Dirinya berharap, melalui semangat gerakan literasi, dapat membawa perubahan bagi masa depan generasi anak muda Papua. Literasi harus menjadi gerakan bersama seluruh anak negeri, untuk melawan buta huruf, melawan kebodohan, melawan ketertinggalan demi mencerdaskan anak-anak di Negeri Cenderawasih ini.
Pendiri Rumah Baca Tabswei, Permenas Samon memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Fokus Papua, karena peduli pada Gerakan literasi di kampungnya. Ia berharap perhatian itu dapat meningkatkan semangat anak-anak di kampung Hyansip dan sekitarnya untuk gemar membaca, agar suatu saat dapat berguna dalam perjalanan hidup mereka.
“ Tab artinya jalan, swei artinya baik. Jadi kehadiran rumah baca Tabswei ini merupakan doa dan harapan, agar menjadi jalan yang baik bagi anak-anak di kampung ini untuk meraih cita-citanya,” jelas Permenas.
(*)
