SENTANI,FP.COM – Program edukasi lingkungan Panda Mobile yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura. Inisiatif ini dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan misi pemerintahan yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis. “Kehadiran Panda Mobile sejalan dengan misi pemerintahan kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Abdul Rahman saat soft launching di Sentani, Jumat (1/8/2025).
Menurut Abdul Rahman, misi Pemkab Jayapura untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya, tidak dapat terwujud tanpa partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. “Panda Mobile ini bukan hanya sekadar mobil, tetapi sebuah alat yang membantu kami menanamkan nilai-nilai ini sejak dini kepada anak-anak. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah,” tambahnya.
Wika Rumbiak, Head Forest and Wildlife Program for Papua dari WWF, menjelaskan bahwa Panda Mobile adalah hibah dari kantor pusat WWF di Jakarta. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dua arah dengan pemerintah daerah dan komunitas. “Kami ingin pemerintah dan komunitas merasa memiliki program ini. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga aset alam Papua,” kata Wika.
Panda Mobile akan memulai perjalanannya dari Distrik Sentani sebagai proyek percontohan, yang juga akan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah sisa makanan dan plastik. Rencananya, program ini akan diluncurkan secara resmi pada 13 Agustus 2025 bersama Bupati Jayapura untuk memperkuat kepemilikan pemerintah daerah terhadap program ini. Abdul Rahman berharap, setelah berhasil di Sentani, jangkauan Panda Mobile dapat diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap sinergi antara Pemkab Jayapura dan WWF ini bisa menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Abdul Rahman. (AiWr)
