JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara umum nilai Gini Ratio (rasio gini/ketimpangan) Provinsi Papua selama periode Maret 2011 – September 2020 terus mengalami fluktuasi pada periode Maret 2011 sampai Maret 2014.
Pada September 2014 naik dan mencapai angka tertinggi 0,459, namun kemudian terus mengalami penurunan hingga Maret 2016. Pada periode September 2016 hingga September 2020 terus berfluktuasi secara tidak signifikan.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Robaha mengatakan, Gini Ratio Papua dalam satu dasawarsa (10 tahun) yaitu pada periode Maret 2011 sampai September 2020 tercatat mengalami penurunan dari 0,419 di Maret 2011 menjadi 0,395 pada September 2020.
Sementara, berdasarkan jenis wilayah, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2020 adalah sebesar 0,291 atau mengalami penurunan sebesar 0,005 poin dibanding Maret 2020 yang sebesar 0,296 dan naik sebesar 0,003 poin dari September 2019 yang sebesar 0,288.
“Untuk daerah perdesaan, Gini Ratio pada September 2020 tercatat sebesar 0,416, naik 0,002 poin dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 yang sebesar 0,414 dan naik sebesar 0,0410 poin dari September 2019 yang sebesar 0,391,” jelas Adriana, Senin (1/3/2021). (FPKontr1)
