JAYAPURA,FP.COM- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Nimbontong merupakan salah satu sekolah percontohan bagi 16 sekolah intervensi dari Yayasan Nusantara Sejati (YNS) yang sudah menjalankan program literasi baca-tulis.
Unicef yang bermitra bersama YNS, sudah berjalan selama dua tahun terakhir dan melihat SDN Inpres Nimbontong secara program telah berjalan dengan baik. Jauh di pelosok terpencil, namun sekolah ini dinilai memiliki standar pendidikan yang tak kalah dari sekolah-sekolah di kota.
Program Manajer YNS, Sisyelin Bawekes, mengatakan SDN Inpres Nimbontong merupakan salah satu sekolah percontohan yang baik bagi sekolah-sekolah lain. ” Saya mengajak bapak ibu guru kepala sekolah bisa melihat banyak hal menarik di sekolah ini dan bisa menjadi contoh yang bisa didiskusikan nantinya,” Sisyelin Bawekes, ketika berkunjung ke sekolah itu, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, David Sekirit selaku perwakilan Unicef bidang pendidikan, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Unicef merupakan salah satu usaha kecil dalam memenuhi kualitas pendidikan di Indonesia.
Dijelaskan, Papua dari segi statistik baik buta huruf, kesehatan, pemenuhan hidup dan sebagainya selalu berada paling bawah dari propinsi lainnya. “Kami melihat hal itu, makanya kami bermitra dengan YNS untuk melawan buta huruf di Papua dan Kabupaten Jayapura,” tandasnya.
David Sikirit berharap agar kabupaten Jayapura terus menjalankan program literasi baca-tulis. Bukan hanya saat bersama YNS, tapi tanpa YNS juga program ini harus bisa diteruskan.(erens)