JAYAPURA, FP.COM – Sekalipun penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX ditunda, setahun lagi, tim bola voli putra Papua terus fokus berlatih.
Pelatih kepala Samsul Jais mengatakan, saat ini pihaknya gencar menggelar latihan walau dalam kondisi pandemi Covid-19. Dalam sepekan, empat hari digunakan latihan, tiga hari off.
“Kami masih tetap berlatih pagi dan sore di mana dalam seminggu hampir 10 kali,” ungkap Samsul, Kamis, (23/7/2020) melalui sambungan telepon seluler.
Sekarang ini, latihan masih dititikberatkan pada peningkatan kondidi fisik pemain.
“Saya start awal dengan fisik (pemain) 70 persen dan untuk teknik akan dilakukan, baik secara individu, semi grup mau pun secara tim,” lanjutnya.
Untuk teknik semi tim, kata Samsul, ia menerapkan pola bertahan maupun menyerang yang akan dipakai saat pertandingan.
“Jadi sistem tersebut sudah dikomunikasikan sejak dini agar saatnya nanti sudah ada komunikasi yang baik dan tidak ada keraguan antarpemain, juga dengan pelatih,” tuturnya.
Menyinggung calon rival, Samsul menyebut Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai kekuatan yang paling diwaspadai.
“Jawa Timur adalah juara bertahan, sementara Jawa Barat memiliki materi yang sangat bagus,” akunya.
Namun begitu, dengan materi yang ia miliki, plus dukungan suporter, Samsul optimis setidaknya menembus tiga besar.
“Target itu normatif, dan Jawa Timur bukan tidak bisa dikalahkan, karena dengan proses yang panjang kami yakin, kami bisa berprestasi lebih jauh lagi,” katanya.
Untuk itu, selain intens berlatih, ia juga berupaya mengintip persiapan dan kekuatan calon lawan. Titik lemah lawan itu yang akan dimanfaatkan dalam pertandingan nanti.
“Itu akan kami simulasikan dalam Latihan,” pungkas mantan pemain tim nasional bola voli Indonesia ini. FPKontr3
