JAYAPURA,FP.COM- Lambannya persiapan tim Persipura Jayapura untuk menghadapi Kompetisi Sepakbola Liga II Indonesia Tahun 2022, nampaknya membuat Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mulai gelisah. Dirinya berharap agar Yan Mandenas selaku Manager yang ditunjuk, secepatnya merampungkan persiapan tim Persipura.
“Sekarang kita tunggu perkembangan, bukan hanya kita, publik juga pasti sudah penasaran dan tunggu kesiapan Tim seperti apa, siapa-siapa yang dilibatkan, pemain, sponsor, latihan, lapangan pertandingan, dan Panpel atau Panitia Pelaksana pertandingan nanti,” ujar BTM kepada wartawan, Rabu lalu.
Mantan Walikota Jayapura ini mengingatkan bahwa publik juga sudah penasaran dan menunggu kesiapan tim, karena itu harus ada langkah cepat untuk melakukan persiapan tim. “Kalau saran dan masukan bila dibutuhkan kita akan berikan, tetapi segala keputusan dan kebijakan kita serahkan kepada Manejer, mau ambil siapa saja, silahkan. Termasuk sponsorship, kita tidak intervensi, silahkan Manejer negosiasi dan putuskan,” kata BTM.
Sementara itu, Manager Persipura Yan Mandenas nampaknya tak mau disalahkan dengan lambannya persiapan Tim Persipura Jayapura untuk mengarungi Liga II Indonesia. Menurutnya, penunjukan dirinya sebagai Manager Persipura terjadi dalam waktu singkat, bahkan tidak didukung oleh modal dasar ( kebutuhan finansial,-red). Hal itu yang membuat dirinya kesulitan untuk bergerak cepat.
“Saya hanya diberikan waktu kurang lebih satu setengah bulan untuk mencari sponsor, mencari dan mengontrak pemain dan staf pelatih, mempersiapkan Panpel dan lain-lain, itu semua ditugaskan kepada saya, sementara saya tidak diberikan modal dasar untuk menjalankan itu semua,” tandas Mandenas.
Menurutnya, jika dari awal penunjukannya sebagai Manager Persipura disertai dengan pemberikan modal dasar, tentu dirinya sudah bisa melakukan persiapan tim jauh-jauh hari.
“Kalau dari awal saya diberikan modal dasar, kita sudah kontrak pemain dan staf pelatih, ya minimal kita bayar mereka tanda jadi dulu sambil mencari sponsor, tapi inikan tidak ada sama sekali,” jelas Yan Mandenas.(erens)