35 Usahawan Ekokraf Papua Dikenalkan Konsep Pemasaran Storytelling

Bimtek Peningkatan SDM Ekonomi Kreatif yang digelar Disbudpar Papua, Selasa (22/8)

JAYAPURA, FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif.

Seperti namanya, bimtek ini diperuntukkan bagi masyarakat pelaku usaha ekonomi kreatif pada 17-sub sektor di Provinsi Papua (Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom).

Read More

Menghadirkan akademisi sekaligus professional digital advertising agency dari Yogyakarta, Muhammad Hafidullah, bimtek ini melibatkan 35 peserta dan dihelat di salah satu hotel di bilangan Abepura, Selasa (22/8).

Sekretaris Disbudpar Provinsi Papua, Amelia Ondikeleuw, saat pembukaan mengatakan, bimtek ini dapat mendongkrak kompetensi ekonomi kreatif para komunitas, melalui pelatihan digital marketing. Dengan begitu, komunitas dapat menampilkan kreativitas dan inovasinya dalam memasarkan produk yang dimiliki.

“Karya-karya dalam industri kreatif dengan sendirinya mulai menjadi bahasa universal tatkala teknologi digital memudahkan untuk berbagai suara, gambar, dan video. Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum antar belahan dunia,” ulasnya.

“Melihat hal tersebut maka kita melihat bahwa penting sekali untuk kita menjalin kerja sama antara pemerintah, pihak swasta serta pihak-pihak lain dalam meningkatkan kapasitas dari para pelaku industri kreatif di Papua,” tambah Amelia.

Menurut Ketua Tim Kerja, Golda Youwe, bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas (up-skiling) peserta menjadi para storyteller dari usaha industri kreatif yang digeluti.

“Selanjutnya peserta dapat mengaplikasikan konsep marketing lewat storytelling ini sesuai dengan sub-sektor ekonomi kreatif yang dikerjakan,” ujar Golda.

Golda juga menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, paradigma pemasaran telah mengalami perubahan signifikan dengan perkembangan teknologi digital dan internet. Oleh karena itu, penggunaan digital marketing telah menjadi kunci penting dalam mempromosikan produk dan membangun kesadaran merek.

“Modul yang disampaikan pemateri berkaitan dengan konten marketing storytelling terdiri dari photostory, tips membuat visual, smartphone photography, tips membuat jalan cerita, video story, tips mengambil video, dan copy writing.”

Dikutip dari panal.co.id, storytelling marketing adalah teknik pemasaran yang menggunakan cerita untuk menghubungkan merek dan pelanggan. Ini melibatkan penciptaan dan penyampaian narasi yang menarik dan memotivasi untuk menjelaskan produk atau jasa, membangun emosi dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Tujuannya adalah untuk membuat merek terlihat lebih personal dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens potensial dan pelanggan.

Pada intinya, menggunakan storytelling marketing dapat meningkatkan brand awareness dan mempermudah pelanggan untuk mengingat produk atau layanan yang ditawarkan. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *