KEEROM, FP.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom mengklaim tingkat kelulusan ujian akhir siswa SMA/SMK tahun ajaran 2023/2024 di daerah itu mencapai 99, 53 persen.
Jumlah peserta ujian akhir SMA dan SMK berjumlah 647 siswa di Keerom. Di mana 3 orang dinyatakan tidak lulus (0,47 persen). Selebihnya 644 orang (99,53 persen) berhasil lulus.
“Untuk SMK jumlah peserta didik yang mengikuti ujian akhir berjumlah 221 peserta dan lulus sebanyak 220 serta untuk SMA berjumlah 426 peserta yang lulus sebanyak 424 baik Negeri dan Swasta ,ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom Stenly Moningka di ruang kerjanya, Senin (6/5).
Menurut Stenly, persentase kelulusan SMA/SMK tahun ini terus meningkat dari tahun sebelumnya yakni hanya 98 persen. Perbaikan capaian tersebut, lanjut Stenly, tak luput dari keseriusan Bupati Keerom menghadirkan pendidikan berkualitas.
“Peningkatan ini terjadi salah satunya karena perhatian serius Bapak Bupati dalam memantau perkembangan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Keerom, sehingga sejak tahun 2021 anak-anak yang dinyatakan lulus terus meningkat,” katanya lagi.
Bagi peserta didik yang tidak lulus atau karena tidak hadir saat ujian, pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya untuk dapat kembali mengikuti ujian di tahun ajaran baru.
Tak lupa dia juga berpesan kepada para siswa-siswi yang telah lulus agar dapat meraih cita-cita yang lebih tinggi dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Apalagi, saat ini, pemerintah daerah concern tehadap beasiswa bagi anak-anak Keerom. (Ai)