76,57 Persen Penduduk Papua Bekerja di Sektor Informal

Perdagangan salah satu sektor informal. Pada Februari 2020, pekerja di sektor informal lebih banyak dibanding sektor formal.

JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat angka pekerja pada sektor informal atau mandiri lebih banyak dibandingkan pekerja formal. Pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh atau karyawan pegawai, sisanya termasuk pekerja informal atau mandiri.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo mengungkapkan, jumlah penduduk bekerja termasuk formal dan informal sebesar 1,76 juta orang atau mengalami penurunan sebanyak 10.917 orang dibandingkan Agustus 2019, namun masih lebih banyak sekitar 17 ribu orang dibanding Februari 2019.

Read More
iklan

“Pada Februari 2020, tercatat 413.364 orang atau sekitar 23,43 persen bekerja pada sektor formal dari jumlah penduduk yang bekerja 1,76 juta orang pada Februari 2020, sementara pada sektor informal tercatat 1.350.749 orang atau sekitar 76,57 persen,” terang Bagas, Jumat (8/5/2020).

Bagas menyebutkan, pekerja keluarga atau tidak dibayar masih menjadi status pekerjaan utama yang paling banyak disandang oleh penduduk yang bekerja di Provinsi Papua pada Februari 2020.

“Jumlahnya mencapai 515.620 orang atau sekitar 29,23 persen. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar menjadi yang kedua dengan persentase tidak jauh yaitu sebesar 28,49 persen atau 502.545 orang,” ucap Bagas.

Ia memaparkan, 22,35 persen penduduk yang bekerja di Papua merupakan buruh/karyawan. 17,18 persen berusaha sendiri, sedangkan yang berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar hanya 1,08 persen. 1,67 persen penduduk yang bekerja di Papua yang berstatus pekerja bebas, 1,42 persen di nonpertanian dan 0,25 persen di pertanian.

Sementara, jumlah pekerja sektor formal pada Februari 2020 bertambah 2,77 persen atau sekitar 11.128 orang dari tahun sebelumnya. Sektor informal juga mendapatkan tambahan pekerja sebanyak 6.022 orang atau sekitar 0,45 persen dari kondisi Februari 2019.

“Penambahan pekerja yang lebih banyak masuk ke sektor formal pada Februari 2020 membuat persentasenya naik 0,41 persen dari tahun sebelumnya, sehingga otomatis membuat persentase penduduk yang bekerja di sektor informal turun dengan angka yang sama,” terang Bagas. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *