JAYAPURA, FP.COM – Masyarakat diminta semakin waspada menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 dari hasil penularan lokal.
“Penularan lokal yang artinya tanpa harus pergi ke daerah lain orang sudah dapat terjangkit,” jelas juru bicara Satgas Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule dalam keterangan kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (11/4/2020).
Karena itu, ia meminta masyarakat wajib melaksanakan prosedur tetap (protap) dari pemerintah, seperti menjaga jarak, tidak berada dalam keramaian dan tetap tinggal di rumah untuk keamanan dirinya serta keluarga.
Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada tiga (3) kasus orang asli Papua (OAP) yang terjangkit virus Corona, satu (1) di Merauke dan dua (2) di Kota Jayapura.
“Salah satu pasien OAP lainnya dikabarkan berpotensi sembuh jika dalam pemeriksaan tes swab kedua hasilnya negatif,” tandasnya.
Data lain disebutkan Sumule, di Papua, seorang bayi berusia enam (6) bulan juga telah divonis terpapar virus ini. Tak hanya itu, virus juga menjangkiti seorang dokter dan tenaga laboratorium.
Saat ini, dari data terakhir per Sabtu kemarin, jumlah penderita Covid-19 di Papua sebanyak 61 orang.
“Sehingga dengan kejadian ini, masyarakat harus betul-betul ada perhatian. Yang terpenting bahwa jangan kita menganggap remeh penularan penyakit ini,” himbaunya.
***
Di waktu yang sama, dr. Silwanus juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan satu hotel khusus tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pasien Covid-19.
Hotel yang sementara difungsikan adalah Horison Kotaraja. Di sini dihuni oleh tenaga medis dari RS Bhayangkara.
“Sementara ini baru RS Bhayangkara yang masuk, kami sudah mengontak rumah sakit lain, namun belum ada permintaan,” ungkap Sumule.
“Jika ada (rumah sakit-red) yang minta, akan kami siapkan,” tambahnya. FPKontr3