JAYAPURA, FP.COM – Manajemen Persipura Jayapura mengakhiri kebersamaan dengan dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Tinus Pae. Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano lewat keterangan tertulisnya mengumkan jika keduanya telah dicoret dari skuat Mutiara Hitam.
Menurut Benhur, manajemen klub sudah gerah dengan perilaku indisipliner yang kerap kali dilakukan oleh Boaz dan Tipa (sapaan Tinus Pae). Setelah melalui diskusi yang cukup alot antara manajemen, pelatih dan ofisial, manajemen memutuskan untuk mendepak keduanya.
“Pertama, saya mau sampaikan bahwa secara pribadi, kami tidak punya masalah apapun dengan Bochi maupun Tipa. Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami, ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner,” ungkapnya, Senin (5/7/2021).
Penjelasan Benhur ini sekaligus untuk menjawab berbagai spekulasi dan tudingan negatif yang berkembang luas di kalangan pecinta Persipura. Sebelumnya, oleh fans, manajemen dianggap menutupi permasalahan sejak ketidakhadiran keduanya di kamp pemusatan latihan usai laga persahabatan kontra Persita Tangerang bulan lalu.
“Apakah hal-hal indisipliner ini sudah sering terjadi? Ya benar. Para pemain atau ofisial yang berada dan pernah berada di tim ini pasti tahu itu. Silakan tanyakan saja kalau kami dianggap berbohong,” paparnya.
Menurut pria yang juga Wali Kota Jayapura ini, selama ini pihak klub sudah cukup sabar dan menghormati Boaz dan Tipa mengingat kontribusi keduanya selama ini bagi Persipura. Namun, untuk kali ini, kesabaran pihak klub sudah sampai pada batasnya dan tidak dapat mentolerir pelanggaran-pelanggaran itu.
“Hanya karena rasa hormat dan begitu hargai mereka, kami sabar, sabar dan sabar, Tuhan yang maha tahu segalanya. Tetapi untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan,” katanya.
BTM sekali lagi menegaskan jika pencoretan Boaz dan Tipa merupakan keputusan kolektif. “Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja. Apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati,” terangnya.
“Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media padahal manajemen belum bicara apapun.
Boaz Solossa dan Tinus Pae menjadi pemain keempat yang dicoret Persipura dalam kurun waktu empat bulan sejak pertama kali tim kembali dikumpulkan untuk menjalani pemusatan latihan.
Sebelumnya, Persipura juga telah mendepak Josse Maniagasi dan Gustavo Suebu dengan dua alasan berbeda. Seperti dua seniornya, Josse karena indisipliner, sementara Gustavo dinilai tidak menunjukkan kemajuan grafik penampilan selama pemusatan latihan. (Ray)