Angka Persalinan di RSUD Abe di Masa Pandemi

Rumah Sakit Umum Daerah Abepura

JAYAPURA, FP.COM – RSUD Abepura telah kembali membuka layanan untuk umum, kemarin, 23 November 2020. Sebelumnya, sejak April 2020, rumah sakit ini sudah ditunjuk dan dikhususkan olah Pemerintah Provinsi Papua untuk menangani kasus Covid-19.

Wakil Direktur RSUD Abepura Bidang Pelayanan dr. Leonora Komboy mengungkapkan, selama April-November itu, tidak semua pasien yang datang ditolak. Ada dua pasien non-Covid yang tetap dilayani, yaitu korban kecelakaan lalu lintas (kll) dan ibu melahirkan.

Read More
iklan

“Dua itu berisiko kehilangan nyawa atau kematian, makanya tetap kita layani. Kll kita layani di Intalasi Gawat Darurat (IGD). Karena namanya IGD, gawat darurat, pasien datang harus dilayani,” jelas Komboy, Selasa (24/11/2020).

Padahal, pihak manajemen sendiri, menurut Leonora, sudah melakukan himbauan dan sosialisasi lewat berbagai media soal status RSUD Abe khusus Covid.

“Masalahnya, kita tidak bisa melarang masyarakat yang memilih melakukan persalinan di sini,” katanya.

Data dari April  hingga November 2020 menunjukkan jumlah persalinan di RSUD Abe sebanyak 75. Angka tertinggi ada pada bulan Mei, dan terendah pada Agustus.. Jika dirincikan, pada Maret ada 24 Persalinan, April (16), Mei (23), Juni (3), Juli (3), Agustus (1), September (6), Oktober (16), dan November (7).. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *