JAYAPURA, FP.COM – Sekitar 1.250 personel aparat gabungan disiapkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Jayapura untuk mengamankan acara seremoni peresmian venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, sekaligus pergantian nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe pada hari Jumat, 23 Oktober mendatang.
Kendati acara seremoni ini telah disepakati akan berlangsung secara virtual, namun, pihak kepolisian tak ingin kecolongan dari sistem keamanan, lebih khusus terkait protokol kesehatan.
Kapolres Jayapura AKBP. Victor Dean Mackbon mengatakan, saat ini pihak Polres Jayapura terus melakukan koordinasi bersama Polda Papua.
“Untuk konsep pengamanan ini, kami lebih mengutamakan preemptive dan preventive, yang lebih kepada sosialisasi, himbauan, dan tentu saja penjagaan,” ujarnya kepada awak media saat meninjau persiapan acara seremoni di Stadion Papua Bangkit, Sabtu (17/10/2020).
Konsep tindakan ini dikatakan Victor, sebagai bentuk antisipasi dari pihak keamanan jika ada masyarakat yang belum paham dan mengerti tentang pelaksanaan acara yang berubah menjadi terbatas atau tidak terbuka untuk umum.
“Kami akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka paham dan mengerti terhadap situasi dan kondisi wabah pandemi yang saat ini sedang kita alami,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Matius Fakhiri, yang juga datang langsung ke Stadion Papua Bangkit untuk meninjau persiapan yang telah dilakukan panitia mengatakan, pihak kepolisian akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan ini.
Pasalnya, menurut Matius, melalui event, dapat menunjukkan bahwa Papua telah siap menjadi tuan rumah PON XX tahun 2021 mendatang.
“Acara ini kan juga untuk mengangkat derajat orang-orang yang ada di Papua. Selama tujuannya positif dan membanggakan, kami kepolisian akan selalu mendukung,” pungkasnya. (Ray)
