BURMESO, FP.COM – Sidang pembahasan Rancangan Anggaran dan Pandapatan Belanja Daerah (RAPBD Kabupaten Mamberamo Raya tahun anggaran 2023 resmi ditutup 14 Februari pekan lalu dengan menetapakan APBD tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 1.142.736.228.616,00 (satu triliun seratus empat puluh dua miliar tujuh ratus tiga puluh enam juta dua ratus dua puluh delapan ribu enam ratus enam belas rupiah )
Penutupan Sidang APBD Tahun 2023 di tandai dengan penyerahan materi sidang oleh Ketua DPRK Mamberamo Raya Elias Basutey kepada Bupati Mamberamo Raya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Manogar Sirait. Dalam sambutannya, Manogar Sirait mengatakan, perencanaan dan penyusunan anggaran tahun 2023 telah dievaluasi oleh Gubernur Provinsi Papua beberapa waktu yang lalu.
“Kita telah mendapatkan apresiasi kinerja perencanaan anggaran 2023 karena di tahun ini tidak mengalami defisit terhadap belanja daerah,” ujar Sirait.
Masih menurut Sirait, jumlah pendapatan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 7.700.000,000,00, pendapatan dari Transfer Umum sebesar Rp.1.115.706.050.000.000 yang terinci, DBH Rp. 40.898.402.000,00 Dana Alokasi Umum Rp. 694.084.042.000, dana Otsus Rp. 174.381.088.000, dana desa Rp. 69.337.881.000, DAK fisik Rp. 94.751.451.000, DAK nonfisik Rp. 42. 253.186.000, dan dana Bagi Hasli Provinsi Papua Rp. 7.311.694.916.000.
Bupati Jhon Tabo dalam sambutan yang dibacakan Sekda Sirait menegaskan, seluruh OPD khusus pengguna anggaran dapat bekerja maksimal dalam mempertangungjawabkan anggaran dengan baik dan benar.
“Anggaran harus benar serta tepat sasaran untuk kesejahteraan baik di bidang infranstruktur, pendidikan, kesehatan, pengembangan SDM dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan anggaran yang ditetapkan kepada masing-masing OPD demi menjalankan visi dan misi pemerintah daerah.”
Di tempat yang sama, Ketua DPRK Mamberamo Raya Elias Basutey menyatakan mendukung visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk mengedepankan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengembangan SDM dan kesejahteraan di Kabupaten Mamberamo Raya: “dari Air Menetes hingga Ombak Pecah, dari Apawer Yoke sampai Nadofuai”. (*)