JAYAPURA, FP.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 tinggal menghitung hari, tepatnya pada tanggal 2 – 15 Oktober 2021 akan digelar di satu kota dan tiga kabupaten di Papua.
Kementerian Perhubungan mendukung penuh pelayanan transportasi bagi atlet dan official selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D. Ambrauw mengatakan bahwa bantuan bus dari Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat akan dikirim ke Papua.
“Rencana bulan September bus untuk PON sudah tiba di Mimika, Merauke dan Jayapura sebanyak 428 terdiri dari bus mikro dan bus medium,” kata Recky kepada wartawan usai melakukan rapat tertutup dengan Gubernur Lukas Enembe di Jayapura, Rabu (21/7/2021).
Katanya, bus yang dikirim akan langsung didistribusikan ke empat lokasi klaster lokasi pelaksanaan PON XX antara lain, di tiga kabupaten dan satu kota, dengan jumlah bus yang dikirim sesuai kebutuhan transportasi para atlet dan official di masing-masing kluster.
“Jadi, Kota dan Kabupaten Jayapura kurang lebih 300 bus, sisanya di Kabupaten Merauke dan Mimika,” ujarnya.
Recky menyatakan, semua bus saat ini sudah berada di Tanjung Priok, Jakarta dan siap untuk dikirim ke Papua. “Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kominfo Papua untuk pemasangan Global Positioning System (GPS). GPS yang dipasang pada bus ini bukan sebagai alat navigasi, tetapi sebagai pemantau pergerakan. Teknis mengenai kewajiban memasang GPS pada bus ini sudah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat,” terangnya.
Terkait rekrutmen sopir, lanjutnya, akan dikoordinasikan lagi dengan Kementerian Perhubungan, sebab dalam virtual Gubernur dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, bapak Presiden sudah menyatakan bahwa sopir bus semua harus dari Papua.
Selain itu, kata Recky Ambrauw yang juga Ketua Bidang Transportasi PB PON XX Papua 2021 bahwa, bus operasional PON ini juga akan dipakai untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas). (FPKontr3)
