JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada sejumlah panti asuhan dan panti jompo, Sabtu (2/5/2020).
Ada tujuh panti yang dikunjungi yaitu panti asuhan Laskar Kristus di Doyo Kertosari Distrik Sentani Barat, panti jompo Pos Tujuh Sentani kabupaten Jayapura, P3W GKI, panti asuhan Pelangi Abepura dan pondok pesantren Hidayatullah Holtekamp. Wagub Klemen yang didamping penjabat sekda Ridwan Rumasukun dan kepala OPD juga membagikan masker di tempat tersebut.
“Kunjungan ke sini bukan kebetulan, sebab tidak ada yang kebetulan dalam hidup orang percaya. Semua sudah diatur oleh Tuhan bahwa hari ini saya dan teman-teman dari provinsi akan bertatap muka dengan kita semua. Berarti dalam rencana Allah ada hal-hal yang ingin Ia sampaikan dan lakukan,” ungkap Klemen di hadapan sekitar 55 orang penghuni panti jompo Pos Tujuh.
Pimpinan pondok pesantren Yayasan Hidayatullah, Mugiarto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pemprov Papua.
“Kami merasa bangga dan bahagia seakan-akan mendapat durian runtuh, karena kami sebelumnya tidak menyangka akan didatangi Bapak Klemen. Tapi sangat luar biasa rezeki melalui bapak Wakil Gubernur yang berkenan hadir langsung ke tempat kami ini,” kata Mugiarto.
Wakil Gubernur Klemen Tinal menyebut, kunjungan ini tidak semata membawa bantuan, namun pihaknya ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Hari ini, kami dari provinsi mengunjungi Kabupaten dan Kota Jayapura untuk melihat secara langsung situasi di lapangan, baik interaksi sosial, maupun aktivitas lainnya, sekaligus juga kita datang ke beberapa titik untuk memberikan bantuan dan mau mendapatkan masukan langsung dari masyarakat langsung mengenai situasi kondisi dampak dari virus corona atau Covid-19,” ungkap Klemen.
***
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta pemerintah kabupaten/kota agar lebih tegas kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan disiplin.
“Mungkin angkot dievaluasi lagi, bagaimana cara duduknya, memakai masker bagi penumpang. Jadi pemerintah kabupaten dan kota yang punya rakyat di sini saya minta ketegasan kepada rakyatnya,” ujar Klemen, Sabtu (2/5/2020).
Menurut Wagub, masalah disipilin perlu ditingkatkan untuk mencegah dan mengurangi pandemi Covid-19. “Rata-rata dalam seminggu terakhir ini jumlah yang terpapar positif mencapai 10 orang,” katanya.
Ia menjelaskan, disiplin dapat mencegah penyebaran Covid-19, artinya masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menaati aturan yang telah disepakati.
“Saya minta masyarakat hati-hati, jangan anggap enteng, bupati dan walikota harus tegas lagi, harus kurangi aktivitas karena virus ini menyebar melalui interaksi sosial,” tambahnya. FPKontr3