JAYAPURA, FP.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua menurunkan petugas yang tergabung dalam Tim Baznas Tanggap Bencana (TBT) untuk membantu korban terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Jumat (7/1/2022).
Ketua Baznas Provinsi Papua Merza Edy Nadzari mengatakan, pihaknya menurunkan 20 petugas untuk merespons bencana yang terjadi pecan lalu ini.
“Kami merespon dengan cepat sejak awal terjadi bencana banjir Jumat dinihari dengan menurunkan empat orang untuk memonitor di beberapa lokasi banjir,” kata Merza, di Kantor Baznas Papua, Senin (10/1/2022).
Setelah melakukan monitor, pagi harinya tim melakukan pembersihan dan membantu mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
Selain itu, kata Merza, pihaknya juga menyediakan dapur air panas dan dapur umum di beberapa titik untuk penyediaan makanan bagi korban yang terdampak.
Pasca terjadi bencana, Baznas Papua telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 2.600 paket yang dibeli dari para pengusaha kecil yang dibantu permodalan oleh Baznas.
“Kami memberdayakan mustahik agar ekonomi mereka bangkit meski terdampak bencana,” kata Merza.
Hari kedua pasca terjadi bencana, Baznas membuka layanan kesehatan. Menurut Merza, kurang lebih 50 penerima manfaat dari layanan tersebut lantaran tim medis dari pemerintah belum ada saat itu.
Terkait jangka waktu kerja tim di lapangan, Merza megatakan, masih melihat situasi dan kondisi.
“Kami masih terus melakukan pelayanan sampai hari ini, kecuali bantuan makanan siap saji kita sudah kurangi jumlahnya karena bantuan dari pemerintah sudah mulai masuk, per hari kami menyediakan 200 paket untuk satu titik,” ujarnya. FPKontr1