JAYAPURA, FP.COM – Dua pertandingan terakhir yang dilakoni Tim Nasional Indonesia U-21 menunjukkan hasil positif. Setelah kekalahan telak melawan dua tim Eropa, Bulgaria dan Kroasia, Indonesia bangkit saat melawan Arab Saudi dan Qatar. Melawan Arab Saudi pada 13 September lalu, Braif Fatari dan kawan-kawan tampil spartan mengejar keunggulan lawannya itu menjadi 3-3, lalu semalam melakukan comeback atas tim kuat Asia lainnya, Qatar.
Dalam laga yang digelar di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia , Qatar lebih mendominasi serangan. Sebaliknya, anak asuh Shin Tae yong bermain lebih defensif, sabar menunggu peluang melakukan serangan balik. Rapatnya pertahanan yang digalang Arhan Pratama sangat menyulitkan para penyerang Qatar.
Walaupun sempat kecolongan gol di menit 13 lewat striker Al Mehairi, Indonesia tak patah semangat. Mereka hanya butuh tiga menit untuk menyamakan kedudukan. Mochamad Supriadi yang dilanggar di kotak terlarang membuahkan hukuman penalti. Bryan Aldama sukses mengeksekusi peluang tersebut. Kedudukan imbang 1-1 mengakhiri paruh pertama.
Di babak kedua, Qatar masih terus melancarkan serangan bertubi-tubi. Hanya sesekali Witan Sulaiman dan kawan-kawan membalas lewat serangan balik. Masuknya Beckham Putra Nugraha di pertengahan babak kedua cukup membuat lini belakang Qatar kerepotan. Puncaknya, menit 75 Beckham melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan sebelum menyodorkan bola kepada Supriadi yang sudah berdiri bebas. Mudah saja bagi winger Persebaya Surabaya itu menceploskan bola ke dalam gawang sekaligus membalikkan keadaan. Skor 2-1 untuk anak-anak Shin Tae yong bertahan hingga laga usai.
“Senang kami mampu mengalahkan Qatar meski kami tertinggal terlebih dahulu. Pemain bekerja keras dan pantang menyerah selama pertandingan,” kata Shin Tae-yong dalam situs resmi PSSI.
Walaupun meraup kemenangan, Shin Tae yong tampaknya belum puas. Ia menyoroti beberapa kelemahan timnya seperti man-to-man marking dan posisi pemain dalam bertahan.
Ketua Umum PSSI Mohamad Iriawan juga sangat senang atas kemenangan pedana Garuda Muda di laga uji coba. Alhamdulillah kami mengapresiasi kemenangan timnas U-19 melawan Qatar,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Secara keseluruhan, dari empat kali pertandingan, Tim Nasional PSSI U19 mengalami dua kekalahan, satu kali imbang dan satu kemenangan. Para pemuda harapan Indonesia di Piala Asia U21 tahun depan ini telah mencetak lima (5) gol dan kebobolan 14 gol.
Masih ada serangkaian uji coba yang akan dilakoni tim ini sebelum bertolak ke Tanah Air. Braif Fatari akan kembali menghadapi Qatar pada 20 September, lalu menjajal tim nasional Bosnia Herzegovina (25 September) dan klub Dynamo Zagreb pada 28 September. JP