JAYAPURA, FP.COM – Bisnis jasa kurir di Jayapura tertekan sejak pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah Virus corona atau Covid-19.
Salah satu perusahaan yang merasakan dampak wabah tersebut adalah PT Nusantara Card Semesta (PT NCS).
Branch Manager PT NCS Jayapura, Irwan Ramli menuturkan, aktivitas pengiriman paket melalui NCS tergerus cukup dalam hingga 48 persen sejak wabah virus corona merebak di Papua.
“Jumlah paket yang dikirim menggunakan jasa NCS 700-1.000 Kilogram, tetapi sejak ada wabah tersebut, rata-rata 200-300 Kilogram saja, itupun menunggu jadwal penerbangan pesawat cargo,” kata Irwan melalui pesan elektronik, Senin (11/5/2020).
Irwan menyebutkan, layanan pengiriman barang melalui NCS lebih dominan intra Papua sejak ada wabah virus corona. Layanan intra Papua ke Wamena, Timika, Merauke dan Nabire.
Sementara, untuk wilayah luar Papua, seperti Jakarta dan Makassar mengalami penurunan lantaran sejumlah perusahaan swasta yang menggunakan jasa NCS untuk mengirim barang terkena dampak wabah corona.
Terkait pelayanan tatap muka, Irwan mengungkapkan, tetap mengikuti anjuran pemerintah yakni bekerja dari pukul 08.30 hingga 14.00 WIT. Namun ia lebih memprioritaskan layanan antar jemput untuk mencegah penyebaran virus corona.
Irwan mengaku telah merumahkan sejumlah pekerja, kecuali yang terjadwal. “Pekerja yang terjadwal, bergiliran masuk kantor untuk tetap menjaga jarak. Sebagian masuk selama tiga hari, sebagian lagi tiga hari. Karena operasional kantor masih buka sampai 6 hari kerja,” ujar Irwan.
Sementara itu, dibandingkan triwulan I tahun 2019, aktivitas pengiriman barang lewat NCS turun hingga 55 persen pada triwulan I tahun 2020. (FPKontr1)