BRI Catat Pergeseran Transaksi ke Digital Banking Tumbuh 50 Persen

BRI Sat/Foto: Infobanknews

JAYAPURA, FP.COM – Wakil Pemimpin BRI Wilayah Jayapura, Toga Raja P mengatakan, transaksi digital banking BRI tumbuh 50 persen selama masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, untuk menghindari penyebaran virus corona disease 2019 atau Covid-19, pihaknya menyarankan kepada nasabah untuk bertransaksi secara non tunai. Menurutnya, BRI telah menyediakan fitur-fitur untuk mendukung transaksi cashless atau nontunai.

Read More
iklan

“Dengan kondisi pandemi kita bisa mencegah penyebaran virus corona secara luas, makanya sejak awal adanya wabah tersebut, kami telah menyarankan nasabah bertransaksi non tunai memanfaatkan digital banking BRI seperti mobile banking, internet banking atau sms banking, kalau yang belanja di mal, BRI punya mesin electronic data capture (EDC),” kata Toga, Senin (29/6/2020).

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menyampaikan bahwa volume transaksi menggunakan uang elektronik (nontunai) periode April 2020 mencapai 324 juta, mengalami penurunan minus 18,98 persen dibndingkan bulan sebelumnya.

“Namun demikian nilai transaksi menggunakan uang elektronik mengalami peningkatan 16,73 persen atau mencapai Rp17,52 triliun pada periode April 2020,” ucap Naek. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *