Bulog Papua Jamin Ketersedian Beras Cukup Hingga Lima Bulan

Pekerja memindahkan beras dari truk pengangkut di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten di Jakarta Utara, Jumat (5/1). Terhambatnya distribusi dari sejumlah sentra beras turut berpengaruh pada tingginya harga beras di pasar dalam beberapa waktu terakhir. Sepanjang tahun 2017 realisasi penyerapan beras bulog mencapai 2,16 juta ton atau sebesar 58% dari target 3,74 juta ton...Kompas/Raditya Helabumi (RAD).05-01-2018

JAYAPURA, FP.COM – Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi memastikan ketersediaan beras mencukupi hingga lima bulan ke depan.

Sopran mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir dan tidak melakukan tindakan membeli beras dalam jumlah besar terlebih dengan merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Read More
iklan

“Ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) 41.800 ton termasuk yang ada di gudang dan dalam proses pengiriman. Sementara, rata – rata penyaluran internal kita 10.000 ton, jadi cukup hingga lima bulan ke depan, sementara, untuk beras komersil jenis premium ada sekitar 1.500 ton,” kata Sopran, di Kantor Bulog Papua, Selasa (17/3/2020).

Ia mengungkapkan, ketersediaan beras memadai lantaran Bulog tak lagi menyalurkan program bantuan sosial berupa beras sejahtera (Bansos rastra). Bansos rastra telah diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembako.

“Beras Bulog di gudang Merauke kurang lebih 15.000 ton, sedangkan kapasitas gudang tersebut 14.200 ton, jadi over kapasitas karena beras Bulog hanya disalurkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak begitu besar jumlahnya,” kata Sopran. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *